Tanjungpinang batal gelar Festival Ramadhan

id Antisipasi COVID-19,kabar baik,berita baik,sembuh dari covid,COVID-19,festival Ramadhan,Ramadhan

Tanjungpinang batal gelar Festival Ramadhan

Ruas jalan di Kelurahan Sei Raya, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, dipadati pengendara yang berkeliling menyaksikan Festival Lampu Colok. Sejumlah gapura didirikan warga untuk menyemarakkan festival yang digelar setiap tahun menyambut malam 27 Ramadhan. (kepri.antaranews.com/Rusdiato)

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, membatalkan Festival Ramadhan 1441 Hijriyah yang semula akan dilaksanakan 23 April 2020 karena wabah virus corona (COVID-19).

Kepala Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang, Surjadi menyebutkan, pembatalan bertujuan untuk meminimalkan kontak langsung sebab dalam kegiatan ini akan terjadi kerumunan massa yang dinilai cukup besar.

"Festival ini kita batalkan karena akan melibatkan banyak orang. Langkah ini dilakukan agar tidak semakin banyak orang yang terpapar COVID-19," ujar Surjadi di Tanjungpinang, Kamis.

Surjadi menjelaskan, Festival Ramadhan merupakan kegiatan yang menyajikan lomba gerbang hias Ramadhan, lomba busana, baju kurung, bazar kuliner dan fesyen Ramadhan serta penampilan musik Islami.

"Kegiatan ini juga masuk ke dalam Calender Of Event tahun 2020," katanya.
 

Surjadi menyatakan, pembatalan ini juga mengacu pada arahan Presiden Joko Widodo terkait darurat wabah COVID-19, Surat Edaran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 01 Tahun 2020 tentang Imbauan Tindak Lanjut Pencegahan COVID-19, Surat Edaran Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2020 tentang Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di tengah pandemi wabah COVID-19.

"Juga sejalan dengan Surat Edaran Wali Kota Tanjungpinang Nomor 4432/400/1/2020 tentang Pengaturan Penyelenggaraan Kegiatan Operasional Tempat Usaha dan Kegiatan Dosial Masyarakat Tertentu dalam upaya kewaspadaan terhadap penularan infeksi COVID-19," katanya.

Surjadi turut mendoakan agar masyarakat Tanjungpinang selalu diberikan kesehatan dan kesabaran dalam menghadapi wabah COVID-19.

Dia pun mengimbau seluruh masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan serta mengikuti anjuran pemerintah pusat maupun daerah guna memutus mata rantai virus tersebut.

"Semoga bencana ini cepat berlalu dan kita diberikan kekuatan untuk bangkit dan menata kembali geliat pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Tanjungpinang," katanya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE