Pertamina pastikan pasokan elpiji di Kepri selama Ramadhan

id Elpiji batam, pasokan elpiji ramadhan

Pertamina pastikan pasokan elpiji di Kepri selama Ramadhan

Pertamina pastikan ketersediaan BBM selama Ramadhan. (Dok Pertamina)

Batam (ANTARA) - Pertamina memastikan ketersediaan elpiji di wilayah Provinsi Kepulauan Riau untuk memenuhi kebutuhan warga setempat saat Ramadhan 1441 Hijriah.

"Pertamina pastikan pasokan energi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk di Kepri," kata Unit Manager Comm, Rel, & CSR MOR I Pertamina Roby Hervindo, Jumat.

Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I membentuk Satgas Ramadhan, Idul Fitri, dan COVID-19 (Rafico 2020) untuk memastikan ketersediaan BBM, elpiji dan avtur dan mulai aktif sejak 08 April hingga 08 Juni 2020.

Roby melanjutkan, meski kondisi pandemi, Satgas Rafico tetap beroperasi normal.

Pemenuhan kebutuhan energi masyarakat dilaksanakan dengan tetap mempraktekkan protokol pencegahan COVID-19.

Sementara itu, selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2020, Pertamina memprediksi penurunan konsumsi BBM di Provinsi Kepri, dibanding periode yang sama tahun lalu.

Prediksi penurunan sebagai dampak dari berkurangnya mobilitas warga selama masa pandemi.

BBM jenis gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo), diperkirakan menurun 16 persen. Konsumsi diestimasi sekitar 28,4 juta liter, sementara tahun 2019 lalu sebanyak 34 juta liter.

Untuk BBM jenis gasoil (Bio Solar, Dex, Dexlite), penurunan konsumsi diprediksi sekitar 11 persen dibanding Ramadhan 2019. Konsumsi diperkirakan di kisaran 10,7 juta liter, dibanding tahun lalu yang mencapai 9,5 juta liter.

Lain dengan BBM, konsumsi elpiji di Provinsi Kepri selama Ramadhan 2020 diprediksi meningkat 9 persen dibanding 2019. Jumlahnya sebesar 1,5 juta tabung, dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 1,3 juta tabung.

Peningkatan disebabkan masyarakat yang kini lebih banyak berkegiatan di rumah. Terlebih saat Ramadhan, kegiatan memasak biasanya semakin sering dilakukan.

Meski memperkirakan kenaikan konsumsi elpiji dan penurunan pemakaian BBM, Pertamina memastikan stok keduanya tersedia mencukupi.

"Jumlah BBM yang tersedia di fuel terminal mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Kepri hingga 41 hari ke depan. Sedangkan elpiji tersedia untuk memenuhi kebutuhan warga hingga 14 hari ke depan," kata Roby.

Terkait konsumsi Avtur, meskipun jumlah penerbangan di Indonesia menurun, Pertamina masih terus menjaga pasokan untuk melayani kebutuhan maskapai.

Sementara itu, ntuk mendukung warga beraktifitas di rumah, Pertamina juga menyiapkan layanan antar produk Pertamina Delivery Service.

Konsumen di kota Batam, cukup menelepon Pertamina Call Center 135 untuk mendapatkan BBM, elpiji dan pelumas di rumah masing-masing dengan gratis ongkos kirim.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE