Tanjungpinang (ANTARA) - BPS mencatat Perekonomian Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) triwulan I-2020 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp65,76 triliun dan atas dasar
harga konstan (ADHK) mencapai Rp45,20 triliun.
Kabid Distribusi Statistik BPS Provinsi Kepri, Rahmad Iswanto, Rabu, menyebutkan pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan I-2020 (y-on-y) tumbuh sebesar 2,06 persen.
Menurut dia, pertumbuhan tertinggi (y-on-y) pada triwulan I-2020 ini dicapai oleh Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 6,25 persen, diikuti Informasi dan Komunikasi 5,88 persen, dan Konstruksi sebesar 4,70 persen.
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kepri triwulan I-2020 (y-on-y), Industri Pengolahan memberikan andil pertumbuhan tertinggi sebesar 1,61 persen, diikuti Konstruksi sebesar 0,83 persen, dan Informasi dan Komunikasi sebesar 0,15
persen.
"Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga mempunyai andil pertumbuhan sebesar 1,99 persen dan Komponen PMTB mempunyai andil pertumbuhan sebesar 1,88 persen," ungkapnya.
Menurut dia, ekonomi Kepri triwulan I-2020 dibandingkan dengan triwulan IV-2019 (q-to-q) mengalami kontraksi sebesar -4,51 persen.
Dari sisi produksi, kategori yang mempunyai andil pertumbuhan tertinggi adalah kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dengan andil sebesar 0,13 persen.
Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen dengan andil pertumbuhan terbesar adalah Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga dengan andil sebesar
0,29 persen.
"Dalam lingkup regional, PDRB Kepri triwulan I-2020 memberikan kontribusi sebesar 7,61 persen terhadap PDRB Pulau Sumatera," sebut Rahmad.
Struktur Ekonomi Kepri pada triwulan I-2020 masih didominasi oleh Industri Pengolahan (38,58 persen), Konstruksi (19,34 persen), dan Pertambangan dan Penggalian (12,79 persen).
Andil pertumbuhan terbesar disumbangkan oleh kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 0,13 persen dan Kategori Informasi dan Komunikasi sebesar 0,11 persen.
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Natuna Juara I Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kepri
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Komentar