Bandarlampung (ANTARA) - Perum Bulog Divisi Regional Lampung terus melakukan penyerapan gabah petani, guna memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat serta menjaga stabilitas pangan.
"Saat ini kami masih terus melakukan penyerapan gabah petani di seluruh Provinsi Lampung, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan stok," ujar Humas Bulog Divreg Lampung Rafki Ismael, saat dihubungi di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan, untuk sementara jumlah serapan gabah dari petani berkisar 4500 ton.
"Untuk sementara waktu akumulasi dari seluruh Lampung kurang lebih berkisar 4500 ton setara beras, sebab kami masih terus melakukan serapan gabah petani," katanya.
Menurutnya, serapan hasil produksi petani terus dilakukan, sebab di sejumlah daerah di Provinsi Lampung tengah melaksanakan panen.
"Hingga saat ini kami terus menyerap gabah dari petani, sebab panen petani beragam ada yang sudah melaksanakan panen dan ada daerah yang masih melakukan panen," ucapnya.
Di tengah pelaksanaan panen di sejumlah sentra tanaman padi di Lampung, Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung mencatat harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp4.500 per kilogram pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah.
Serta harga gabah terendah mencapai Rp4.200 per kilogram pada gabah kualitas GKP dengan varietas Muncul dan Ciherang terdapat di Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan dan Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.
Berita Terkait
Bulog Natuna datangkan 100 ton beras cukupi kebutuhan jelang Lebaran
Selasa, 9 April 2024 15:49 Wib
Pemprov Kepri pastikan bahan pokok tersedia hingga Idul Fitri 1445 Hijriah
Selasa, 2 April 2024 14:24 Wib
Presiden upayakan bantuan beras lanjut hingga akhir tahun
Rabu, 27 Maret 2024 18:44 Wib
Pemprov Kepri gelar bazar pangan murah di Natuna
Minggu, 24 Maret 2024 16:16 Wib
Bulog pastikan pasokan beras di Natuna aman hingga Idul Fitri
Selasa, 19 Maret 2024 15:57 Wib
Satgas Pangan Natuna sidak ketersediaan bahan pokok
Selasa, 19 Maret 2024 14:40 Wib
Bulog Tanjungpinang tambah stok beras sebanyak 2.000 ton jelang Idul Fitri
Senin, 18 Maret 2024 14:46 Wib
Bulog Tanjungpinang jual 1,8 ton beras SPHP di pasar murah Ramadhan Kepri Fair
Minggu, 17 Maret 2024 8:57 Wib
Komentar