Tanjungpinang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau menyatakan pasien COVID-19 yang meninggal dunia rata-rata disertai penyakit penyerta.
Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Sabtu malam mengatakan sebanyak 11 orang pasien COVID-19 yang meninggal dunia dalam kurun waktu sekitar dua bulan terakhir secara umum tidak semata-mata disebabkan oleh virus itu, melainkan juga penyakit penyerta.
Dalam berbagai kasus, pasien COVID-19 yang dirawat secara intensif memiliki penyakit penyerta sebelum tertular virus itu, dan kemudian meninggal dunia. Penyakit penyerta antara lain hipertensi, ginjal dan diabetes.
"Dengan kondisi seperti itu, COVID-19 menjadi pemicu, bukan penyebab kematian. Virus itu menyebabkan tubuh pasien semakin lemah," katanya.
Tjetjep mengemukakan pasien COVID-19 di Kepri terus-menerus bertambah. Hingga sekarang jumlah pasien yang sembuh mencapai 69 orang.
"Persentase pasien yang sembuh di Kepri paling tinggi di Indonesia. Ini kita syukuri," ucapnya.
Jumlah pasien positif COVID-19 di Kepri sebanyak 101 orang. Sebanyak 2 orang pasien masih dikarantina, sedangkan 15 orang pasien lainnya masih dirawat.
Pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di Kepri mencapai 404 orang, bertambah 4 orang. Sebanyak 319 orang yang berstatus PDP sudah selesai diawasi.
Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai sebanyak 3680 orang, bertambah 51 orang. Sebanyak 3319 orang yang berstatus sebagai OPD sudah selesai dipantau.
"Jumlah orang tanpa gejala (OTG) mencapai 3506," tuturnya.
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Natuna Juara I Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kepri
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Komentar