Kantor Pos Tanjungpinang salurkan bantuan sosial tunai

id bantuan sosial tunai,penyaluran bantuan sosial,bantuan sosial pemerintah

Kantor Pos Tanjungpinang  salurkan bantuan sosial tunai

Warga antre menunggu giliran untuk menerima bantuan sosial tunai dari Kementerian Sosial di Kantor Pos Tanjungpinang, Senin (18/5/2020). (ANTARA/Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Kantor Pos Cabang Kota Tanjungpinang di Kepulauan Riau mulai menyalurkan bantuan sosial tunai dari Kementerian Sosial untuk 1.528 keluarga penerima manfaat pada Senin.

Penyaluran tahap pertama bantuan sosial tunai (BST) Rp600 ribu per keluarga per bulan tersebut akan dilakukan hingga tiga hari ke depan.

Menurut Kepala Cabang Kantor Pos Kota Tanjungpinang Donny, bantuan tunai tersebut diberikan selama tiga bulan dan akan disalurkan dalam tiga tahapan.

"Ini tahap pertama. Tahap berikutnya akan diinformasikan lebih lanjut. Sehingga total yang diterima per KPM sebesar Rp1,8 juta," kata Donny.

Dia mengatakan keluarga penerima bantuan bisa mengambil bantuan dengan mendatangi Kantor Pos dengan membawa KTP.

"Jadwal penyerahan BST kita bagi tiga kelompok yaitu, pagi, siang dan sore hari. Hal ini untuk mencegah penumpukan massa di tengah pandemi COVID-19," katanya.

Warga Kelurahan Tanjungpinang Timur, Yernita, mengatakan bahwa pengurus rukun tetangga memberi tahu dia mengenai penyaluran bantuan sosial tunai tiga hari lalu.

"Alhamdulillah, bantuan ini akan saya gunakan buat kebutuhan menjelang Hari Raya," kata ibu dua anak itu.

Sedangkan Suyatno, warga Kelurahan Tanjung Unggat yang sehari-hari bekerja memulung sampah, datang ke Kantor Pos Tanjungpinang tanpa instruksi dari pengurus RT/RW maupun kelurahan tempat dia tinggal karena merasa berhak menerima bantuan.

"Nama saya memang tidak terdaftar sebagai penerima bantuan. Padahal saya juga hidup miskin, sama seperti warga miskin lainnya," katanya.

Kantor Pos Tanjungpinang mewajibkan warga memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan, dan mengatur jarak antrean penerima bantuan untuk meminimalkan risiko penularan COVID-19. 
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE