Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau menyatakan kesiapan mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat tidak mampu pada Juni 2020.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Tanjungpinang Teguh Ahmad Syafari di Tanjungpinang, Kamis, mengatakan BLT tidak diberikan pada bulan ini agar penggunaannya tepat sasaran.
Lagi pula, menurut dia, Pemkot Tanjungpinang berhati-hati dalam pendataan hingga penyaluran BLT tersebut agar tepat sasaran dan tepat guna.
Jumlah penerima BLT mencapai 35 ribu keluarga sehingga sistem penyaluran dan pelaksanaannya harus terukur sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.
"Tidak semua warga memiliki rekening bank sehingga secara teknis pemerintah perlu mengambil langkah-langkah komprehensif agar tepat sasaran dan tidak menimbulkan permasalahan," ujarnya.
Ia menyebut nilai BLT yang disalurkan cukup besar. Satu keluarga memperoleh Rp1,8 juta dengan rincian Rp600.000/bulan. Dana tersebut bersumber dari pemerintah pusat.
Jumlah penerima BLT lebih dari 50 persen dari total jumlah keluarga di Tanjungpinang. Pendataan keluarga penerima BLT maupun sembako yang akan dibagikan 26 Mei 2020 itu dilakukan oleh pengurus rukun tetangga (RT).
Data itu, kata dia, semestinya akurat karena RT yang lebih memahami kondisi masyarakat. Pihak RT juga menandatangani berita acara pendataan warga kurang mampu sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
Masyarakat diharapkan menggunakan dana tersebut secara maksimal, terutama untuk menutupi kebutuhan pokok sehari-hari.
"Kami berharap dana itu digunakan untuk menutupi kebutuhan penting dalam keluarga, bukan untuk lainnya," katanya.
Berita Terkait
Rahma daftar di Partai Demokrat untuk maju Pilkada Tanjungpinang
Selasa, 23 April 2024 7:33 Wib
Pemkot Batam targetkan memfasilitasi 200 sertifikasi halal produk UMKM
Senin, 22 April 2024 16:12 Wib
Calon perseorangan Pilwako Tanjungpinang wajib didukung minimal 16.708 orang
Senin, 22 April 2024 8:12 Wib
Ini tanggapan Pj Wali Kota Tanjungpinang terkait kasus hukumnya
Minggu, 21 April 2024 7:03 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang terancam penjara 8 tahun
Sabtu, 20 April 2024 6:17 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tanah
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Demokrat buka pendaftaran bakal calon Wali Kota Tanjungpinang
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
Komentar