UPBU Dabo verifikasi fasilitas di Bandara Tambelan

id Bandara Tambelan

UPBU Dabo verifikasi fasilitas di Bandara Tambelan

Bandar Tambelan (Foto ANTARA Kepri/Saud Mc Kashmir)

Nantinya dari hasil verifikasi tersebut akan dapat diterbitkan sertifikat bandar udara sebagai legalitas sebuah bandara sebelum dioperasikan
Tambelan, Bintan (ANTARA) - Tim Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dabo melakukan verifikasi internal menggunakan Susi Air di Bandara Tambelan, Kabupaten Bintan (21/5) kemarin.

"Kami melakukan verifikasi internal fasilitas Bandara Tambelan, semua fasilitas di Bandara Tambelan kami cek baik dari sisi darat maupun sisi laut," kata Kepala UPBU kelas III Dabo Singkep Andi Hendra Suryaka, kepada Antara, Kamis.

Andi menjelaskan, sesuai dengan SI 139-1, tujuan verifikasi yang dilakukan adalah untuk mengecek kesiapan bandara agar segera dapat dioperasikan.

Koordinator Penerbangan Perintis Wilayah Kepri itu juga menegaskan bahwa proving flight dan verifikasi internal yang dilakukan akan diserahkan ke Jakarta. Kemudian akan dievaluasi dan dikoreksi untuk selanjutnya mendapatkan persetujuan dan akan diwujudkan dalam sertifikat bandar udara.

"Nantinya dari hasil verifikasi tersebut akan dapat diterbitkan sertifikat bandar udara sebagai legalitas sebuah bandara sebelum dioperasikan," tegasnya.

Sementara itu, giat proving flight  dilakukan oleh maskapai Susi Air dengan penerbangan rute dari Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang  ke Tambelan selama 75 menit.

"Untuk proving flight menggunakan maskapai Susi Air berjenis grand caravan kapasitas 12 seats," ujarnya.

Menurut dia, Bandara Tambelan belum bisa disinggahi oleh maskapai jenis boeing, karena hanya memiliki ukuran ranway 1200x30m.

Sambung dia, sementara  tiket yang dijual untuk rute Tanjungpinang-Tambelan dikisaran RP300 ribu an.

"Sebenarnya kegiatan verifikasi ini sempat tertunda gara-gara penyebaran COVID-19," ujarnya.

Di wawancara terpisah Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan, Insan Amin antusias terhadap pendaratan Susi Air di Bandara Tambelan (21/5).

"Uji coba sudah berhasil, semoga ini menjadi bandara percontohan multimoda terlengkap, bagi pemerintah pusat," kata Insan Amin kepada Antara.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE