Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya mempermudah akses pemberian stimulus modal kerja bagi petani dan nelayan.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas (Ratas) Insentif Bagi Petani dan Nelayan Dalam Rangka Menjaga Ketersediaan Bahan Pokok, yang diselenggarakan melalui konferensi virtual dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.
"Saya minta prosedurnya dipermudah, aksesnya dipermudah, prosedur dibuat sederhana, tidak berbelit-belit, sehingga petani dan petambak kita bisa memperoleh dana-dana yang dibutuhkan," ujar Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis.
Presiden menekankan pemberian stimulus modal kerja penting bagi usaha pertanian, kelautan, dan perikanan.
Kepala Negara menyampaikan bagi petani dan nelayan yang bankable atau memiliki akses terhadap jasa keuangan, penyalurannya bisa melalui perluasan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Sedangkan yang tidak bankable penyalurannya bisa lewat pembiayaan Ultra Mikro atau UMi, Program Mekaar, dan skema lain melalui kementerian.
Berita Terkait
Presiden Filipina bersumpah membalas China dalam sengketa Laut China Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 18:15 Wib
Presiden upayakan bantuan beras lanjut hingga akhir tahun
Rabu, 27 Maret 2024 18:44 Wib
Jokowi sampaikan selamat kepada Erick Thohir usai kemenangan timnas Indonesia
Rabu, 27 Maret 2024 5:26 Wib
STY sebut kemenangan Timnas Indonesia karena kerja keras serta keberuntungan
Rabu, 27 Maret 2024 5:12 Wib
Kapal terbalik di Bontang, sembilan nelayan hilang
Senin, 25 Maret 2024 10:43 Wib
Nelayan temukan tiga mayat di laut Aceh Jaya yang diduga warga Rohingya
Sabtu, 23 Maret 2024 16:01 Wib
Joe Biden beri ucapan selamat atas kemenangan Prabowo di Pilpres 2024
Sabtu, 23 Maret 2024 11:18 Wib
Xi Jinping harap dapat kerja sama dengan Prabowo guna wujudkan komunitas bersama
Sabtu, 23 Maret 2024 5:22 Wib
Komentar