Tanjungpinang (ANTARA) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Provinsi Kepulauan Riau memberikan rekomendasi agar pemerintah menunda sekolah dibuka menyambut new normal atau kelaziman baru.
Komisioner KPAID Provinsi kepri, Ery Syahrial menilai jika kondisi saat ini dan satu bulan ke depan, masih sangat rentan terhadap anak-anak jadi korban penyebaran COVID-19. Apakah positif, ODP, maupun PDP.
"Penyebaran COVID-19 di Provinsi Kepri, khususnya di Kota Batam masih memprihatinkan. Tentu ini dapat mengkhawatirkan orangtua yang menyekolahkan anaknya," kafa Ery Syahrial, Senin (1/6).
Ery menyampaikan selama sekolah ditunda, pemerintah dapat memaksimalkan pembelajaran dalam jaringan (daring) sampai situasi di Provinsi Kepri benar-benar kondusif.
"Mislanya tidak ada penyebaran virus baru lagi, baru sekolah dibuka kembali," ujarnya.
Kendati demikian, jika pemerintah berkukuh membuka aktivitas belajar dan mengajar di sekolah. Dia mengembalikan keputusan tersebut kepada masing-masing orangtua siswa.
"Kalau orangtua tidak khawatir silahkan, tapi kalau orangtua tidak mau, tidak bisa dipaksa," imbuhnya.
Pun jika memang sekolah tetap dibuka di tengah pandemi COVID-19, maka pemerintah harus betul-betul memperhatikan protokol kesehatan.
Dikatakannya, harus ada jaminan ke orangtua bahwa sekolah aman. Sehingga orangtua tidak ragu menyekolahkan anaknya.
Pihaknya turut menyarankan kalau ada orangtua tidak menyekolahkan anaknya, sementara sekolah dibuka. Sekolah disarankan menerapkan pembelajaran daring bagi siswa di rumah.
Sementara bagi orangtua yang ingin anak-anaknya belajar di sekolah. Juga diperbolehkan ke sekolah, asal mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Artinya anak-anak tetap mendapatkan hak pendidikan selama pandemi, sementara keselamatan anak tetap jadi prioritas," sebut dia.
KPAID berharap menjelang sebulan ke depan Gugus Tugas dapat bekerja maksimal dan meyakinkan masyarakat bahwa Provinsi Kepri aman dari wabah COVID-19.
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Natuna Juara I Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kepri
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Komentar