Tanjungpinang (ANTARA) - Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Provinsi Kepulauan Riau mencapai 3.688 berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan KPU kabupaten dan kota di wilayah itu.
Komisioner KPU Kepri Priyo Handoko, di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan, simulasi dilakukan untuk memastikan berapa jumlah TPS setelah ada kebijakan baru mengenai jumlah maksimal pada masing-masing TPS.
Berdasarkan kesepakatan KPU RI dan Komisi II DPR, jumlah maksimal pemilih pada setiap TPS tidak melebihi 500 orang untuk mencegah kerumunan pemilih di TPS. Kebijakan itu diberlakukan untuk mencegah penularan COVID-19 kepada pemilih maupun petugas di TPS.
KPU Kepri sebelum pandemi COVID-19 memperkirakan jumlah TPS di wilayah itu mencapai 3402. Jumlah TPS itu diperkirakan berdasarkan jumlah maksimal pemilih pada setiap TPS sebanyak 800 orang.
"Kami sudah melaksanakan rapat dengan KPU kabupaten dan kota secara daring untuk memastikan berapa jumlah TPS. Setelah dilakukan simulasi, ternyata bertambah 186 TPS," ujarnya.
Priyo mengemukakan penambahan jumlah TPS akan mempengaruhi kebutuhan anggaran pilkada. Perubahan anggaran itu antara lain meliputi pemberian honor kepada 9 orang petugas di TPS, biaya pembentukan TPS, sampai logistik.
Karena TPS bertambah otomatis perlu tambahan bilik suara, tambahan kotak suara, dan perlengkapan lainnya.
"Belum lagi soal kebutuhan APD dan hal-hal yang berkaitan dengan protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19," tuturnya.
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Natuna Juara I Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kepri
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Komentar