Seorang balita di Karimun ditemukan tewas terseret arus

id balita terseret arus di karimun,Polres Karimun

Seorang balita di Karimun ditemukan tewas terseret arus

Polisi bersama masyarakat mengevakuasi jenazah balita, Teguh Irwansyah yang meninggal dunia akibat terseret arus saat hujan di Perumahan TMK, Sei Raya, Kecamatan Meral, Rabu (17/6). ANTARA/HO-Dok. Pribadi

Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - Seorang bocah berusia sekitar 4 tahun, Teguh Irwansyah ditemukan meninggal dunia di hilir sebuah sungai di Kelurahan Sei Raya, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Rabu, diduga terseret arus saat mandi hujan.

"Berdasarkan penyelidikan, korban diduga hanyut saat mandi hujan di sekitar rumahnya. Tidak ada tanda-tanda kekerasan kita temukan di tubuhnya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Karimun AKP Herie Purnomo usai mengevakuasi jenazah bocah tersebut.

Teguh Irwansyah yang tinggal di Perumahan Taman Mutiara Karimun, Kelurahan Sei Raya, Kecamatan Meral dilaporkan hilang sejak tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB, saat hujan mengguyur daerah setempat.

Polisi bersama masyarakat sempat melakukan pencarian terhadap korban, dan setelah tiga jam melakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan tidak bernyawa di hilir sungai tidak jauh lokasi perusahaan galangan kapal, PT Grace Rich Marine.

Menurut keterangan warga perumahan setempat, sebelum hilang, Teguh Irwansyah sempat bermain di depan pos ronda, dan sempat dipanggil orang tuanya agar pulang ke rumah.

"Waktu itu, orang tuanya masuk rumah mau ambil makanan untuk anaknya itu. Namun, tiba-tiba anaknya itu menghilang. Lalu kami cari bersama para pemuda, dan menghubungi orang di laut. Dan ternyata benar karena firasat kami, anak itu jatuh ke parit dan hanyut terseret arus," tuturnya.

Setelah dievakuasi, jenazah bocah tersebut langsung dibawa ke rumah duka.
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE