Tanjungpinang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau memperkecil zona atau lokasi pasien virus corona jenis baru itu.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bintan, Gama A.F. Isnaeni, di Bintan, Sabtu, mengatakan penetapan zona merah dan zona kuning berdasarkan wilayah kerja rukun warga.
Penetapan zona berbasis RW untuk mencegah kekhawatiran wisatawan berkunjung ke Bintan, sekaligus mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah tersebut.
"Pertimbangan kami lantaran selama ini jumlah pasien positif COVID-19 di Bintan sedikit dan relatif terkendali. Tim kesehatan pun bergerak cepat, dan bekerja secara maksimal dalam memutus rantai penularan COVID-19 sehingga penetapan zona berbasis RW lebih tepat untuk mencegah persepsi negatif terhadap daerah tersebut," katanya.
Gama menjelaskan status Bintan turun dari zona hijau menjadi zona kuning akibat penambahan pasien positif COVID-19 baru-baru ini. Penetapan zona kuning itu tidak menguntungkan Bintan, terutama dari aspek perekonomian dan pariwisata.
Hal itu disebabkan kasus positif di Bintan dapat memutus mata rantai penularan sehingga tidak menyebar luas.
Pasien positif COVID-19 juga menjalani karantina di RSUP Kepri sehingga masyarakat Tanjungpinang maupun daerah lainnya tidak perlu khawatir ke Bintan, khususnya Tanjunguban.
Namun, seluruh anggota masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas untuk mencegah penularan COVID-19.
"Sepanjang kita melaksanakan protokol kesehatan, jangan khawatir beraktivitas," ucapnya.
Gama mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak delapan orang setelah baru-baru ini bertambah empat orang di Tanjunguban. Jumlah pasien yang sembuh hari ini bertambah satu orang sehingga menjadi tiga orang.
Pasien yang dikarantina empat orang, sedangkan meninggal dunia satu orang.
Tim tenaga kesehatan sudah melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien positif COVID-19 di Tanjunguban. Tim medis sudah mengambil tes usap terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pasien positif COVID-19 tersebut.
Tim medis juga melakukan pemeriksaan cepat terhadap ratusan orang yang bekerja di ruang publik, seperti pasar dan swalayan.
Berita Terkait
Kapal asing terbakar di perairan Bintan
Rabu, 17 April 2024 20:07 Wib
Polres Natuna Kepri jamin arus balik berjalan dengan aman dan lancar
Selasa, 16 April 2024 7:51 Wib
Bandara Batam layani 19.648 pemudik pada puncak arus balik Lebaran 2024
Senin, 15 April 2024 18:56 Wib
Objek wisata Pantai Trikora di Bintan Kepri dipadati ribuan pengunjung
Minggu, 14 April 2024 16:05 Wib
Polres Bintan bagikan 100 tiket gratis ke pengguna kapal feri
Minggu, 14 April 2024 8:31 Wib
Polres Bintan tingkatkan patroli di objek wisata pantai
Jumat, 12 April 2024 8:05 Wib
Polres Bintan kerahkan personel untuk jaga rumah warga yang ditinggal mudik
Selasa, 9 April 2024 9:00 Wib
Direktur KPLP sebut arus mudik di pelabuhan Karimun lancar dan kondusif
Senin, 8 April 2024 17:01 Wib
Komentar