Bandarlampung (ANTARA) - Petugas gabungan kembali menggagalkan upaya penyelundupan 2.960 burung liar dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa di Pelabuhan Bakauheni dalam dua hari terakhir.
"Kami bersama tim Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan beserta Balai Konservasi Sumber Daya Alam Lampung terus memperketat pengawasan dalam upaya mencegah berbagai bentuk penyelundupan satwa liar ilegal asal Pulau Sumatera ke Pulau Jawa," ujar Kepala Karantina Pertanian Kelas I Bandarlampung, Muh. Jumadh melalui keterangan tertulis di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan, dalam kurun waktu dua hari petugas gabungan kembali menemukan upaya penyelundupan 2.960 ekor burung liar di Pelabuhan Bakauheni dengan tujuan DKI Jakarta.
"Ribuan ekor burung tersebut kami temukan saat melakukan pengawasan rutin di Pelabuhan Bakauheni, dengan modus penyelundupan menggunakan bus antar Provinsi serta mobil travel, dan di dapati semuanya tanpa dokumen resmi," katanya.
Menurutnya, telah terjadi beberapa kali aksi penyelundupan satwa liar dengan modus pengiriman menggunakan mobil travel dan bus di Pelabuhan Bakauheni dan berhasil diketahui petugas berwenang.
"Burung liar yang akan diselundupkan sebanyak 2.960 ekor terdiri dari beberapa jenis meliputi perkutut, kutilang, trocok, cucak mini, sempur sungai, ciblek, jalak kebo, pleci, gelatik batu dan tekukur," ujarnya.
Ia menjelaskan, setelah diperiksa dan dilakukan tes cepat untuk memastikan satwa tersebut bebas Avian Influenza, temuan 2.960 ekor satwa selundupan telah di serahkan kepada BKSDA untuk di epasliarkan ke habitat asal.
"Semua dalam kondisi baik, dan sudah diamankan ke kandang yang layak untuk pemulihan kondisi setelah terperangkap di tempat tidak layak saat pelaksanaan penyelundupan," katanya.
Berita Terkait
Ular sanca 4 meter ditemukan di area rumah warga
Jumat, 22 Maret 2024 12:18 Wib
Polisi Lampung Selatan dalami kasus perang sarung yang tewaskan seorang remaja
Selasa, 19 Maret 2024 12:19 Wib
Bea Cukai Tanjungpinang gagalkan upaya penyelundupan sabu satu kilogram
Kamis, 14 Maret 2024 14:38 Wib
69 rumah rusak akibat angin kencang di Lampung
Selasa, 12 Maret 2024 11:26 Wib
Lagi, harimau Sumatera terkam warga di Suoh Lampung Barat
Selasa, 12 Maret 2024 5:55 Wib
Lanal Tanjung Balai Karimun gagalkan penyeludupan rokok ilegal di perairan Kepri
Senin, 11 Maret 2024 11:18 Wib
KPK periksa dua pegawainya terkait kasus pungli di Rutan KPK
Rabu, 6 Maret 2024 18:14 Wib
Bea Cukai Batam ungkap penyelundupan minuman beralkohol ilegal asal Singapura
Senin, 4 Maret 2024 20:19 Wib
Komentar