Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau menyelidiki kasus pengiriman tiga mayat anak buah kapal warga negara Indonesia yang diturunkan dari kapal berbendera China dan dikirim ke rumah sakit di Kota Batam.
"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat, yang mengatakan ada orang yang menyewa pancung (perahu) yang digunakan untuk menjemput mayat," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Arie Dharmanto di Batam, Jumat.
Pancung yang disewa itu menjemput tiga mayat yang diturunkan dari kapal China, batas perairan internasional di Perairan Batam pada tengah malam.
Setibanya di pelabuhan, tiga mayat itu kemudian dibawa ke rumah sakit.
Dari informasi itu, katanya, pihaknya curiga, apalagi terdapat kasus serupa yang terjadi beberapa waktu sebelumnya seorang WNI yang ditemukan di kotak es di kapal asing.
"Dari pengalaman tersebut, kami mau cek, apakah ini juga hal yang sama dilakukan kapal sebelumnya," katanya.
Ia menyatakan pengiriman tiga mayat itu melanggar pasal 93 UU 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dan pasal 181 KUHP, yaitu membawa mayat dengan niat disembunyikan dan penelantaran.
"Seharusnya mayat tersebut kalau memang telah terjadi kecelakaan atau mengakibatkan orang meninggal melalui proses ketentuan birokrasi yang diatur UU," kata Dharmanto.
Hingga kini pihaknya masih menunggu hasil otopsi yang tengah dilakukan tim.
"Kejahatan ini menyangkut harkat hidup manusia. Kita menghargai orang tidak hanya saat hidup saja. Seorang yang sudah meninggal jangan ditelantarkan begitu saja," kata Dharmanto.
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
Kemlu RI: Veto AS atas keanggotaan Palestina di PBB mengkhianati perdamaian
Jumat, 19 April 2024 16:31 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Polisi tangkap ayah dan kakek cabuli yang anak kandungnya di Lampung Selatan
Jumat, 19 April 2024 13:23 Wib
Lanud RSA jalin kerja sama dengan Pemkab Natuna tangani kekeringan
Jumat, 19 April 2024 11:20 Wib
Media Iran laporkan ledakan dekat Bandara Isfahan
Jumat, 19 April 2024 10:53 Wib
PT XL Axiata: Kenaikan trafik tertinggi di Sumatera capai 28 persen
Jumat, 19 April 2024 10:51 Wib
Komentar