Medan (ANTARA) - Tim Ahli COVID-19 Balitbang Sumatera Utara Dr dr Delyuzar M.Ked (PA),Sp,PA (K) mengatakan tuntutan ekonomi dan pelonggaran pembatasan sosial mengakibatkan masyarakat semakin mengabaikan protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah.
"Kebijakan yang berubah-ubah disertai tindakan tegas yang tidak konsisten membuat cafe dan tempat keramaian lainnya penuh sesak tanpa mengatur jarak fisik, serta tidak memakai masker menjadi gambaran yang umum dimana-mana," ujar Delyuzar, di Medan, Rabu.
Ia menyebutkan, tidak prioritasnya urusan kesehatan dalam mencegah pandemi COVID-19 ini dibandingkan dengan tuntutan ekonomi membuat beberapa daerah yang hijau atau telah hijau kembali menjadi merah. Di sisi lain, belum adanya vaksin dan obat membuat angka kesakitan diperkirakan akan meningkat.
"Angka kematian akan beranjak naik karena Rumah Sakit (RS) sudah mulai penuh, ruang isolasi yang kurang, serta ICU dengan ventilator yang tidak seimbang atau tidak pernah cukup," ucap Direktur Eksekutif Jaringan Kesehatan Masyarakat (JKM) Indonesia.
Delyuzar menjelaskan jika di hulunya tidak cepat dihempang maka banjir pasien COVID-19 akan terus semakin melimpah sehingga tenaga kesehatan akan kelelahan, dan angka terpapar semakin tinggi.
"Untuk itu edukasi berbagai pihak termasuk oleh tokoh agama, tokoh masyarakat dan pendekatan budaya untuk perubahan prilaku harus dilaksanakan.Tindakan pendisiplinan yang terukur memuat efek jera harus dilakukan secara konsisten," kata Ketua MCCC Muhammadiyah COVID-19 Command Center Kota Medan.
Sebelumnya, Jumlah pasien terkonfirmasi atau positif COVID-19 di Sumatera Utara pada Rabu, 2 September 2020, kembali mengalami peningkatan sangat tajam dengan adanya penambahan 182 orang, sehingga total menjadi 7.124 orang
"Jumlah ini meningkat dari sebelumnya 6.942 orang menjadi 7.124 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan, di Medan.*
Berita Terkait
TP PKK Batam ajak masyarakat bangun keluarga berkualitas
Selasa, 23 April 2024 14:46 Wib
Lebih dari 350 tenaga kesehatan tewas di Jalur Gaza
Selasa, 23 April 2024 12:02 Wib
Penyidik KPK panggil perwakilan dari tiga perusahaan terkait korupsi APD di Kemenkes
Senin, 22 April 2024 17:31 Wib
BPBD Langkat sebut satu orang meninggal akibat banjir terjang pemandian di Langkat
Sabtu, 20 April 2024 18:03 Wib
Dokter meluruskan mitos mengenai paru-paru basah
Kamis, 18 April 2024 12:48 Wib
Konser Sheila on 7 di Medan tarik minat wisatawan
Rabu, 17 April 2024 18:49 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat atas bentrok di Sorong Papua Barat
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
BMKG imbau masyarakat waspadai potensi hujan lebat, termasuk di Kepri
Senin, 15 April 2024 7:36 Wib
Komentar