Bandarlampung (ANTARA) - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Lampung mengimbau kepada masyarakat untuk menunda sementara waktu perjalanan keluar daerah, karena terjadi penambahan kasus COVID-19 dari pelaku perjalanan.
"Untuk masyarakat diimbau untuk menunda sementara waktu kegiatan atau perjalanan keluar Provinsi Lampung, sebab penambahan kasus terkonfirmasi positif di Provinsi Lampung didapati banyak dari pelaku perjalanan," ujar Reihana, saat dihubungi di Bandarlampung, Kamis.
Ia menjelaskan, dalam beberapa minggu terakhir penambahan kasus terkonfirmasi di Provinsi Lampung merupakan kasus impor.
"Setelah kita lakukan kajian lebih dalam ternyata penambahan kasus dalam beberapa minggu terakhir merupakan kasus impor, yakni pelaku perjalanan dari zona merah, kasus berkontak erat dengan kasus di luar Lampung, ataupun atas adanya kunjungan keluarga yang berasal dari berbagai daerah," katanya.
Menurut dia dengan melihat adanya hal tersebut, masyarakat dapat menunda terlebih dahulu perjalanan ataupun kegiatan yang berisiko terhadap penyebaran COVID-19.
"Akan lebih baik ditunda terlebih dahulu keluar Lampung, kecuali untuk hal yang benar-benar penting. Jangan sampai kita membuat keluarga tertular COVID-19 setelah melakukan perjalanan," katanya.
Ia menjelaskan, meski telah dikeluarkan surat edaran gubernur bagi kepala daerah ataupun kepala instansi untuk melakukan penundaan perjalanan keluar daerah, belum ada pelarangan ataupun pembatasan resmi bagi masyarakat untuk bepergian keluar Provinsi Lampung.
"Untuk saat ini bagi masyarakat belum ada pembatasan, namun memang telah ada beberapa kabupaten/kota yang melakukan pembatasan secara lokal ketika diketahui di kecamatan atau desanya ada warga yang terpapar COVID-19," katanya.
Berita Terkait
Polisi tangkap ayah dan kakek cabuli yang anak kandungnya di Lampung Selatan
Jumat, 19 April 2024 13:23 Wib
ASDP Batam layani 23 perjalanan kapal pada puncak arus balik mudik Lebaran 2024
Selasa, 16 April 2024 6:09 Wib
Polisi Makassar ungkap kasus pembunuhan IRT yang setelah enam tahun ditutupi pelaku
Minggu, 14 April 2024 14:44 Wib
Gempa magnitudo 5,4 terjadi guncang Lampung
Senin, 8 April 2024 4:50 Wib
Polres Bintan Kepri periksa 13 anak pelaku perundungan siswi SMP
Sabtu, 23 Maret 2024 17:38 Wib
Pemkot Batam siapkan dana Rp10,5 miliar bantu pelaku UMKM
Jumat, 22 Maret 2024 15:46 Wib
Ular sanca 4 meter ditemukan di area rumah warga
Jumat, 22 Maret 2024 12:18 Wib
Polisi Lampung Selatan dalami kasus perang sarung yang tewaskan seorang remaja
Selasa, 19 Maret 2024 12:19 Wib
Komentar