Bintan (ANTARA) - Puluhan santriwati dan santri di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau yang terpapar COVID-19 dievakuasi ke Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (LPMP Kepri), Jumat.
"Proses evakuasi terhadap 34 santriwati dan 19 santri masih dilakukan. Mereka perlu dikarantina di tempat yang layak agar cepat sembuh dan tidak menularkan ke orang lain," kata Kepala Dinas Kesehatan Bintan Gama AF Isnaeni, di Bintan, Jumat.
Ia menjelaskan, gedung LPMP Kepri yang berada di Kecamatan Toapaya, Bintan memiliki puluhan kamar yang masing-masing kamar terdapat dua tempat tidur, mesin pendingin ruangan dan televisi.
Ruangan ini juga mudah dijaga karena masing-masing kamar berdekatan.
Baca juga: Pasien COVID-19 yang sembuh di Kepri capai 61,4 persen
Gama memberi apresiasi kepada pihak LPMP Kepri yang peduli terhadap penanganan COVID-19 di Bintan.
"Kunci kamar sudah saya pegang. Tinggal membawa dan mengatur pasien ke kamar masing-masing," ujarnya.
Jumlah santri dan santriwati yang tertular sehari yang lalu bertambah 25 orang sehingga total untuk klaster ini mencapai 81 orang. Sebagian santriwati dan santri yang sudah sembuh dipulangkan ke pondok pesantren. "Yang sudah sembuh, kami kembalikan ke ponpes," ucapnya.
Baca juga: Rusun BP Batam mulai tampung warga terjangkit COVID-19
Berdasarkan hasil pengawasan tenaga kesehatan, kata dia aktivitas sejumlah ponpes tidak mematuhi protokol kesehatan. Karena itu, Dinkes Bintan akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk mengevaluasi aktivitas di ponpes.
"Harus ada sanksi bagi ponpes yang tidak melaksanakan protokol kesehatan. Kalau tidak, kita akan repot," tegasnya.
Berdasarkan data, total jumlah pasien COVID-19 Bintan mencapai 171 orang, sebanyak 97 orang sudah sembuh. Sementara pasien yang meninggal dunia karena terinfeksi COVID-19 sebanyak tiga orang.
Kasus aktif COVID-19 di Bintan mencapai 71 orang, sebanyak 16 orang dirawat, sedangkan sisanya menjalani karantina.
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Natuna Juara I Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kepri
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Komentar