Tanjungpinang (ANTARA) - Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menyampaikan tiga kasus COVID-19 dinyatakan selesai isolasi (sembuh), sebagaimana hasil pemeriksaan RT-PCR yang diterima dari BTKL PP Batam, Kepri, Jumat (25/9).
"Sehingga sampai saat ini total pasien COVID-19 Tanjungpinang, Kepri yang sudah dinyatakan sembuh berjumlah 259 orang," kata Rahma di Tanjungpinang.
Menurutnya, tiga pasien yang sembuh terdiri dari seorang laki-laki dan dua orang perempuan.
Adapun rinciannya adalah kasus konfirmasi nomor 178, Ny.RY, 37 tahun, berdomisili di kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tanjungpinang Barat.
Kasus konfirmasi nomor 235, Nn. NA, 19 tahun, berdomisili di Kelurahan Tanjungpinang Kota, Kecamatan Tanjungpinang Kota.
Kasus konfirmasi nomor 252, Tn.DH, 42 tahun, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur.
"Pasien-pasien tersebut dinyatakan sudah sembuh dan dapat melakukan aktivitas sehari-hari, baik di rumah maupun di luar rumah, namun demikian protokol pencegahan penularan COVID-19 tetap harus dilaksanakan dengan disiplin, seperti memakai masker dengan benar, selalu menjaga jarak lebih dari 1 meter dan rutin mencuci tangan," tutur Rahma.
Total kasus COVID-19 di Tanjungpinang sampai hari ini sebanyak 288 pasien, dengan rincian 256 pasien sembuh, 9 pasien dirawat, 16 pasien diisolasi, dan 7 pasien meninggal dunia.
Berita Terkait
Pelni Tanjungpinang siapkan empat kapal untuk layani mudik lebaran 2024
Selasa, 19 Maret 2024 18:04 Wib
127 anak di Batam berkewarganegaraan ganda
Selasa, 19 Maret 2024 17:47 Wib
Pelni Tanjungpinang mulai layani masyarakat yang daftar mudik gratis Lebaran 2024
Selasa, 19 Maret 2024 17:07 Wib
Bulog pastikan pasokan beras di Natuna aman hingga Idul Fitri
Selasa, 19 Maret 2024 15:57 Wib
Bareskrim Polri tangkap residivis edarkan 10 ribu butir ekstasi di Jakarta Utara
Selasa, 19 Maret 2024 14:07 Wib
Agak Laen bakal tayang di Amerika tahun ini
Selasa, 19 Maret 2024 10:39 Wib
Presiden prihatin dan empati atas insiden kunker di Sumut
Selasa, 19 Maret 2024 9:47 Wib
Dinkes Tanjungpinang dan Loka POM awasi makanan takjil
Selasa, 19 Maret 2024 9:14 Wib
Komentar