Batam (ANTARA) - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam di Provinsi Kepulauan Riau mencatat tambahan 13 kasus COVID-19 dan 167 orang yang sembuh dari penyakit tersebut pada Jumat (25/9).
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam Azril A di Batam, Sabtu, di antara 13 orang yang baru dikonfirmasi positif terserang virus corona ada 11 orang yang tidak mengalami gejala sakit serta masing-masing satu orang yang mengalami gejala sakit dan pernah melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19.
Sementara 167 orang yang dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona, menurut dia, kebanyakan tidak mengalami tanpa gejala sakit akibat COVID-19.
Azril mengatakan bahwa dengan adanya tambahan kasus dan pasien yang sembuh itu maka jumlah akumulatif pasien COVID-19 di Kota Batam mencapai 1.464 orang dengan perincian 942 orang sudah sembuh, 43 orang meninggal dunia, 477 orang sedang dirawat di rumah sakit, dan dua orang dalam persiapan dievakuasi ke rumah sakit.
Ia menjelaskan pula bahwa kecamatan yang berada di zona merah dalam peta risiko penularan COVID-19 meliputi Sekupang, Batuaji, Sagulung, Sei Beduk, Lubuk Baja, dan Batam Kota.
Tiga kecamatan lain yang berada zona merah kini sudah bergeser ke zona kuning dan merah muda. Kecamatan Batuampat dan Nongsa sudah berada di zona kuning dan Kecamatan Bengkong di zona merah muda.
Kecamatan yang sudah dinyatakan berada di zona hijau karena sudah tidak ada warganya yang terserang COVID-19 ada tiga, yakni Bulang, Belakangpadang, dan Galang.
Berita Terkait
127 anak di Batam berkewarganegaraan ganda
Selasa, 19 Maret 2024 17:47 Wib
BP Batam beri pelatihan pertanian hidroponik kepada warga Rempang Eco City
Selasa, 19 Maret 2024 15:14 Wib
Polda Kepri tingkatkan patroli selama bulan Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 14:37 Wib
DPRD imbau perusahaan di Batam bayarkan THR tepat waktu
Selasa, 19 Maret 2024 8:05 Wib
Pelni sediakan 19 kapal layani mudik gratis Lebaran 2024, termasuk Batam-Belawan
Senin, 18 Maret 2024 20:42 Wib
Kepri anggarkan bantuan rumah ibadah Rp114 miliar
Senin, 18 Maret 2024 17:47 Wib
Kanwil: Masa tunggu keberangkatan haji di Kepri mencapai 23 tahun
Senin, 18 Maret 2024 16:02 Wib
Dubes Singapura terkesan dengan pembangunan infrastruktur Batam
Senin, 18 Maret 2024 15:45 Wib
Komentar