Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau memastikan kawasan industri menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat, demi kesehatan seluruh pekerjanya.
"Saya lihat perusahaan telah melaksanakan protokol COVID-19 yang ketat," kata Pjs Wali Kota Batam Syamsul Bahrum di Batam, Kamis.
Menurut dia, banyak pekerja kawasan industri yang positif COVID-19 karena lingkungan sosialnya. Bukan karena perusahaan tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik, sehingga terjadi penularan di lingkungan kerja.
"Karena dari investigasi tim kami turun ke lapangan, dan laporan dari perusahaan juga mereka telah melakukan usaha sesuai standar COVID-19," kata dia.
Diduga, pekerja terpapar COVID-19 pada saat tidak bekerja dan dalam kehidupan sosialnya.
Pekerja, pada masa tidak bekerja melakukan penyegaran ke luar, karena sebagian besar dari mereka tinggal di asrama yang berada di lingkungan kompleks kawasan industri.
"Penyakit COVID-19 di perusahaan ini adalah yang dibawa dari luar ke dalam," kata Syamsul.
Rencananya, agar penyebaran virus corona tidak semakin menyebar, maka pihak perusahaan akan melakukan tes usap COVID-19 kepada seluruh pekerja.
Dalam kesempatan itu, Syamsul meminta pekerja untuk lebih peduli pada kesehatan diri dan lingkungannya.
Pekerja diminta menyadari, bahwa dirinya adalah aset perusahaan, dan apabila dirinya terpapar virus, maka bisa menulari rekannya.
"Kami mengimbau supaya pekerja berfikir. Kita masih labour intensif', banyak orang bekerja. Jadi ketika mereka libur tolong jaga, bahwa anda bagian dari perusahaan, aset perusahaan. Kalau pekerja sakit, semua sakit, perusahaan jadi sakit," kata dia.
Syamsul juga mengapresiasi pihak perusahaan yang tidak melakukan penghentian hubungan kerja pada karyawan yang diidentifikasi positif COVID.
"Perusahaan tidak PHK mereka karena masih ada secercah harapan bisa produksi, makanya (pekerja agar) jaga perusahaan," kata dia.
Berita Terkait
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
KPU Batam butuh 60 petugas PPK pada Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:22 Wib
Kunjungan kapal ke Pelabuhan Batam naik jadi 24.818 call di Triwulan I tahun 2024
Selasa, 23 April 2024 16:22 Wib
TP PKK Batam ajak masyarakat bangun keluarga berkualitas
Selasa, 23 April 2024 14:46 Wib
Lantamal IV/Batam tangkap kurir sabu dan empat PMI ilegal
Senin, 22 April 2024 18:57 Wib
Pemkot Batam targetkan memfasilitasi 200 sertifikasi halal produk UMKM
Senin, 22 April 2024 16:12 Wib
Konsumsi BBM di Kepri naik 47 persen pada Idul Fitri
Minggu, 21 April 2024 8:01 Wib
Komentar