Pemprov Kepri gelar razia penggunaan masker serentak

id Razia masker COVID-19

Pemprov Kepri gelar razia penggunaan masker serentak

Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin. (Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin menyatakan siap melakukan razia penggunaan masker serentak bersama seluruh pihak terkait untuk menekan penyebaran COVID-19 di daerah itu.

"Kami akan lakukan razia masker agar masyarakat disiplin dan patuh dengan protokol kesehatan sehingga terjaga dan terhindar dari COVID-19," kata Bahtiar di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Jumat.

Bahtiar menyebut kondisi perkembangan COVID-19 di Kepri saat ini masih cukup tinggi, terutama di Kota Batam dan Kabupaten Bintan, sehingga wajib bagi semua pihak untuk mematuhi protokol kesehatan masyarakat yang telah dianjurkan pemerintah.

Selain itu, lanjut dia, Kepri juga menjadi salah satu daerah yang ikut menyelenggarakan pesta demokrasi di tengah pandemi COVID-19 yang belum pasti kapan berakhirnya, maka itu disiplin protokol kesehatan jadi kunci utamanya.

"Karena, tidak ada keraguan sedikit pun untuk menindak tegas pelanggar hukum protokol kesehatan, upaya preventif tetap kita utamakan namun jika tidak berhasil juga kita lakukan tindakan," tegasnya.

Namun, sebelum melakukan razia masker, kata dia, Pemprov akan menggelar Aksi Sejuta Masker yang akan dibagi-bagikan kepada masyarakat pekan depan.

"Sembari kita beri edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat pentingnya pwnggunaan masker sehingga menjadi kebiasaan bahkan kebutuhan kita ditengah pandemi saat ini," tuturnya.

Terpisah, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri, TS Arif Fadillah, menyampaikan, hingga tanggal 2 Oktober 2020, jumlah kasus sudah mencapai 2284, dengan rincian 14 kasus konfirmasi, 591 kasus aktif, 1634 kasus sembuh, dan 59 kasus meninggal.

Arif mengemukakan masih tingginya kasus COVID-19 di provinsi tersebut didominasi oleh penularan orang yang berasal dari daerah zona merah ke yang pulang atau datang ke Kepri.

"Sekarang kita imbau yang baru pulang dari zona merah untuk melakukan rapid test dan swab. Ini selain untuk menjaga dirinya sendiri, juga untuk menjaga orang lain," imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, tingkat kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas kesehariannya turut memengaruhi kasus COVID-19 di Kepri.

"Karena itu, kalau kita konsisten disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan seperti pakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak. Insya Allah kita akan terhindar dari virus itu," sebut Arif.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE