Dinkes sebut pasien COVID-19 di Tanjungpinang bertambah tiga orang

id Pasien COVID 19 di Tanjungpinang,bertambah tiga orang,corona,aktif,Kepri

Dinkes sebut pasien COVID-19 di Tanjungpinang bertambah tiga orang

Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Kepri. Rustam .(FOTO ANTARA/Nikolas Panama)

Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang menyatakan bahwa  jumlah pasien positif COVID-19 di Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau itu bertambah tiga orang sehingga jumlah kasus aktif naik menjadi 18 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam, di Tanjungpinang, Selasa, ketiga pasien itu terdiri atas dua perempuan dan satu laki-laki.

"Ketiga pasien tersebut bergejala COVID-19," katanya.

Rustam menjelaskan dari 18 kasus aktif COVID-19 tersebut, sebanyak 17 orang memiliki gejala sehingga dirawat di rumah sakit, sementara satu orang lagi menjalani isolasi mandiri.

"Dalam dua hari ini ada penambahan 12 kasus baru. Semalam sembilan orang pasien baru, dan sekarang tiga orang. Kami berharap seluruh pasien segera sembuh," katanya.

Ia mengemukakan total jumlah pasien COVID-19 di Tanjungpinang mencapai 307 orang, sebanyak 282 orang di antaranya sudah sembuh, dan tujuh orang meninggal dunia.

Dari 307 orang total pasien COVID-19, sebanyak 202 orang tertular akibat kontak erat dengan pasien COVID-19, sementara 80 orang memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah. Sebanyak 25 orang tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah dan tidak pernah kontak erat dengan pasien COVID-19.

"Dari 307 orang pasien COVID-19, sebanyak 94 orang memiliki gejala dan 213 orang tidak memiliki gejala," katanya.

Ia mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru. Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tidak tinggal serumah, teman rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama.

Protokol kesehatan yang senantiasa harus dilakukan adalah memakai masker, menjaga jarak (tidak bersalaman) dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin, demikian Rustam.
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE