Ribuan ASN Pemprov Kepri segera jalani rapid test massal

id Rapid test massal

Ribuan ASN Pemprov Kepri segera jalani rapid test massal

Pelaksanaan rapid test massal di Gedung Daerah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - Pjs Gubernur Provinsi Kepri, Bahtiar Baharudin menyampaikan sekitar 8.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi Kepri akan menjalani rapid test massal untuk mencegah penularan COVID-19.

"ASN Pemprov ini jumlahnya sekitar 8000 orang. Akan kita rapid seluruhnya dalam waktu dekat ini," kata Bahtiar di Tanjungpinang, Kamis.

Hal ini, kata dia, bertujuan untuk memastikan agar seluruh ASN di lingkup Pemprov Kepri terbebas dari wabah COVID-19. Sehingga dapat menciptakan rasa aman kepada masyarakat. Apalagi ASN merupakan pelayan publik yang berinteraksi langsung dengan orang banyak

"Ini sebagai wujud komitmen kita untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Jika nanti ada ASN yang reaktif, akan kita isolasi bahkan dilakukan swab," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Provinsi Kepri, Muhammad Bisri, menyampaikan sudah mulai menyusun strategi untuk pelaksanaan program rapid ke seluruh ASN Pemprov Kepri, sebagaimana yang instruksikan Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharudin.

"Sudah kita programkan. Tapi memang untuk jadwalnya, belum dietapkan kapan. Karena kita harus membeli dahulu alat rapidnya," imbuhnya.

Ketika disinggung soal estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan rapid massal ke ASN tersebut. Bisri menjelaskan, bahwa harga satu unit alat kit rapid test tersebut saat ini yakni Rp 70 ribu. Jika dikalikan dengan 8000 orang, maka anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp560 juta.

"Untuk pelaksanaan program ini kita memang hanya membutuhkan anggaran untuk penyediaan alat kit rapid saja. Sedangkan tenaga kesehatan sudah ada dari kita," tuturnya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE