Tanjungpinang (ANTARA) - Pjs Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Bahtiar Baharuddin mengimbau masyarakat tidak berpergian ke zona merah selama libur panjang tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2020 karena sangat berisiko tinggi akan tertular COVID-19.
Bahtiar pun menyarankan masyarakat yang ingin berlibur dengan berkumpul bersama keluarga atau teman maka harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Akan lebih baik liburan di daerah yang masih dalam zona hijau COVID-19, namun wajib bagi kita semua untuk mematuhi protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, menjaga jarak minimal satu setengah meter dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir. Jadi kalau itu dipenuhi insyaAllah liburan kita sehat," kata Bahtiar di Tanjungpinang, Kamis.
Bahtiar menyampaikan bahwa pesan yang disampaikan oleh Menkopolhukam Mahfud MD dan Mendagri Tito Karnavian adalah mengantisipasi klaster baru COVID-19 akibat adanya libur panjang, yang juga bertepatan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pada liburan panjang ini, kata dia, ditakutkan akan terjadinya potensi kerumunan baik di terminal, stasiun, bandara, sarana transportasi umum, baik darat laut dan udara, bahkan di tempat-tempat wisata yang sangat berpotensi terjadinya penularan.
“Libur panjang ini tentu akan dimanfaatkan oleh masyarakat kita untuk bepergian. Ini yang menjadi atensi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah karena dikhawatirkan setelah liburan kasus COVID-19 malah bertambah,” sebut Bahtiar.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS Arif Fadillah menyampaikan Pemerintah akan terus bekerja sama dengan TNI/Polri dan Satpol PP dibantu juga oleh tokoh masyarakat, tokoh agama dalam menegakkan protokol kesehatan.
Menurutnya, kerja-kerja yang telah dilakukan selama ini bersama seluruh komponen termasuk Bupati dan Wali Kota perlahan menunjukkan trend perubahan yang semakin baik dengan menurunnya penularan COVID-19 di daerah tersebut.
"Ini adalah prestasi yang patut kita apresiasi dan harus dipertahankan. Kami akan terus mengimbau masyarakat untuk patuhi protokol kesehatan, terutama di saat liburan saat ini,” tuturnya.
Berita Terkait
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Komentar