Bahasa Indonesia dengan Raja Ali Haji tak bisa dipisahkan

Tanjungpinang (ANTARA) - Pjs Gubernur Provinsi Kepri, Bahtiar Baharuddin pada momen peringatan Sumpah Pemuda ke-92, selain menggelar upacara secara virtual dengan Presiden RI, juga melakukan ziarah ke makam pahlawan nasional Raja Ali Haji di Penyengat.

Hal tersebut mengingat Raja Ali Haji dan Provinsi Kepri memiliki jasa besar dengan memberikan sumbangan terbesar kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena dari Kepri inilah yang telah melahirkan bahasa pemersatu bangsa, yakni Bahasa Indonesia yang berasal dari Bahasa Melayu.

"Kita sengaja ziarah ke makam Raja Ali Haji dan ke makam lainnya sebagai rasya syukur kita atas jasa-jasa para leluhur kita yang telah berjasa kepada Bangsa Indonesia ini," kata Bahtiar usai berziarah, Rabu (28/10/2020).

Ditambahkan Bahtiar, momentum peringatan sumpah pemuda hari ini adalah merupakan tonggak sejarah bangsa. Dia merasa bangga karena dirinya bisa menjadi bagian dari Provinsi Kepri yang dipercaya untuk memimpin Kepri ini walau hanya sebentar.

"Saya turut bangga, karena bahasa pemersatu bangsa berasal dari Provinsi Kepri," ujar Bahtiar.

Momentum sumpah pemuda ini, ia harapkan dapat menjadi spirit bagi generasi muda di Provinsi Kepri untuk turut bergerak dan berjuangan melawan Covid-19. Ia berharap generasi muda di Provinsi Kepri dapat menjadi agen bagi melawan penyebaran Covid-19 di Provinsi Kepri.

"Pesan Pak Presiden, untuk mewujudkan Indonesia yang satu, kita juga harus bekerja sama membangun Indonesia. Termasuk bangkit melawan Covid-19 yang sedang mewabah sekarang ini," tegasnya.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 selain dihadiri oleh Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar. Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekdaprov Kepri, T. S. Arif Fadillah, Danrem 033/ WP, Brigjen TNI Harnoto, Danlantamal IV, Laksma TNI Indarto Budiarto, Aspidsus mewakili Kajati Kepri, Wagiyo, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kepri, Boby Jayanto, serta beberapa perwakilan pejabat lainnya