Warga Lingga patuh mengenakan masker meski daerahnya minim kasus COVID-19

id Warga Lingga, patuh mengenakan masker

Warga Lingga patuh mengenakan masker  meski daerahnya minim kasus  COVID-19

Petugas Dinas Kesehatan Lingga mengidentifikasi warga dari Tanjungpinang di Pelabuhan Pancur. (ANTARA/Nikolas Panama)

Lingga (ANTARA) - Warga Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, terpantau patuh mengenakan masker, meski daerah tersebut ditetapkan pemerintah sebagai zona kuning atau tingkat penularan COVID-19 rendah.

Kamil, salah seorang warga, di Daik, Lingga, Sabtu, mengatakan kondisi Kabupaten Lingga sejauh ini aman jika tidak ada yang ke luar daerah yang rentan penularan COVID-19.

Beberapa orang warga tertular COVID-19 setelah berkunjung ke daerah yang ditetapkan pemerintah sebagai zona merah.

"Kami tetap menggunakan masker, menyediakan tempat pencuci tangan dan sabun," ucapnya.

Desi, warga yang tinggal di Dabo Singkep, Lingga, mengatakan secara umum masyarakat di Dabo jarang berkumpul di kedai kopi. Mereka lebih banyak menghabiskan waktu di tempat kerja dan di rumah.

"Hanya segelintir orang saja yang suka ngopi di warung. Mereka pun menggunakan masker," ucap ibu beranak satu tersebut.

Di Pelabuhan Senayang maupun Pelabujan Pancur, pengawasan terhadap warga yang baru tiba dari Tanjungpinang dan Batam tidak ketat. Petugas dari Dinas Kesehatan Lingga memeriksa suhu badan dan meminta penumpang menggunakan cairan pembersih tangan, kemudian mengidentifikasi para penumpang.

"Ini upaya untuk mencegah penularan COVID-19," kata Tesa, salah seorang petugas Dinas Kesehatan di Pelabuhan Pancur.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kepri, total jumlah pasien COVID-19 sejak Maret 2020 sampai sekarang hanya lima orang, dua di antaranya sudah sembuh, dan satu orang meninggal dunia. Kasus aktif COVID-19 di Lingga tinggal satu orang.*
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE