Kasus COVID-19 di empat daerah di Kepri meningkat

id Perhatian khusus COVID-19,covid-19 kepri

Kasus COVID-19 di empat daerah di Kepri meningkat

Penerapan protokol kesehatan di pintu masuk pelabuhan SBP Tanjungpinang, Kepulauan Riau. (Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) -
Gugus Tugas Percapatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau memberi perhatian khusus terhadap empat kabupaten/kota dengan penyebaran kasus tertinggi, yakni Bintan, Karimun, Batam, dan Tanjungpinang.

"Dalam dua pekan terkahir ini, terjadi lonjakan kasus COVID-19 di empat daerah tersebut," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepan Penanganan COVID-19 Kepri TS Arif Fadillah di Tanjungpinang, Senin.

Arif menyebut sebagian dari penyebaran kasus COVID-19 itu sudah terjadi secara sporadis atau tidak diketahui sumber klasternya. Kondisi penularannya dianggap semakin mengkhawatirkan semua pihak.

Karena itu, dia mengimbau semua lapisan masyarakat patut memperketat protokol kesehatan dengan gerakan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Perketat protokol kesehatan salah satu kunci memutus mata rantai penyebaran kasus COVID-19," tuturnya.

Lanjut Arif, gugus tugas bersama Forkopimda se Kepri segera menggelar rapat koordinasi mencari jalan untuk menekan angka COVID-19 agar tak semakin meluas.

Seluruh lini diminta gencar melakukan penanganan sekaligus pencegahan COVID-19 sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Misalnya Dinas Perdagangan, bertugas mengawasi pasar dan sembako di tengah kondisi pandemi.

"Camat, lurah, dan kepala desa pun harus aktif mengawai aktivitas warganya agar tidak mengabaikan protokol kesehatan," katanya, menegaskan.

Berdasarkan data gugus tugas, hingga 2 November 2020 jumlah konfirmasi COVID-19 sudah mencapai 3.922 orang, dengan rincian 1.010 kasus aktif, 2.816 orang sembuh, dan 96 meninggal.

Angka tersebut tersebar di tujuh kabupaten/kota, mulai dari yang tertinggi, yakni Batam 2.988 kasus, meliputi 727 kasus aktif, 2.194 sembuh, dan 67 meninggal. Diikuti Tanjungpinang 543 pasien, meliputi 178 kasus aktif, 351 sembuh, dan 14 meninggal.

Kemudian, Bintan 211 pasien, meliputi 12 kasus aktif, 194 sembuh, dan lima meninggal. Karimun 174 kasus, meliputi 93 kasus aktif, 73 sembuh, dan delapan meninggal.

Selanjutnya, Lingga lima pasien, meliputi 0 kasus aktif, empat sembuh, dan satu meninggal. Sementara Natuna dan Anambas masing-masing 0 kasus.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE