Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepri mendapat penilaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) dengan status kerja sangat tinggi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Peningkatan yang semakin baik ini tidak saja harus dipertahankan, namun semakin ditingkatkan," kata Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah, Rabu.
Arif menyebut nilai kinerja Pemprov Kepri sangat tinggi karena seluruh OPD telah bekerja keras dalam menyusun program pembangunan yang mengacu pada RPJMD dan Rencana Kerja.
Kinerja Pemda juga berkaitan dengan peningkatan pendapatan dan penggalian potensi sumber ekonomi serta banyak hal lainnya terkait hajat hidup orang banyak.
Kemudian terkait dengan tata kelola, pengolahan dan aktivitas lainnya yang bisa dilakukan untuk memajukan daerahnya sekaligus menyejahterakan rakyatnya.
“Semua yang dikerjakan muaranya adalah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kepri,” ucap Arif.
Selain itu, kata dia, yang sangat menggembirakan atas bimbingan Pemprov Kepri, tujuh kabupaten/kota yang dilakukan penilaian juga mendapat nilai sangat tinggi.
Untuk kabupaten kota se-Kepri dengan poin sangat tinggi, adalah Kabupaten Bintan. Kemudian disusul Kabupaten Karimun, Kabupaten Anambas, Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Natuna dan Kabupaten Lingga.
Berita Terkait
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Bea Cukai Kepri selamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp1,4 miliar
Rabu, 24 April 2024 14:59 Wib
Kanwil DJP Kepri imbau warga segera lakukan pemadanan nomor NIK dan NPWP
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
Akademisi : Peran pariwisata pada ekonomi Kepri masih kurang dominan
Rabu, 24 April 2024 8:14 Wib
DJPb Kepri sebut Pendapatan Negara triwulan I 2024 tumbuh positif 20,15 persen
Rabu, 24 April 2024 7:03 Wib
Komentar