Tanjungpinang (ANTARA) - Wali Kota Tanjungpinang Rahma didampingi kuasa hukumnya, Hendi Davitra, memenuhi panggilan penyidik polres setempat untuk diperiksa sebagai saksi terkait dugaan kasus pelanggaran Pilkada 2020, Jumat malam.
Rahma tiba di Polres Tanjungpinang sekitar pukul 18.30 WIB dan selesai diperiksa sekitar pukul 21.10 WIB.
"Seharusnya tadi sore, tapi Ibu Wali Kota ada kegiatan di Kota Batam, makanya baru bisa datang malam ini," kata Hendi Davitra.
Hendi mengatakan Rahma dicecar sebanyak 40 pertanyaan oleh tim penyidik. Namun, ia tidak merinci lebih jauh terkait dengan materi pertanyaan yang diajukan.
"Intinya, kita tetap ikuti prosedur hukum dan tetap mengedepankan azas hukum tidak bersalah," imbuhnya.
Pada Senin (9/11), Bawaslu Kota Tanjungpinang bersama kepolisian dan kejaksaan yang merupakan bagian dari sentragakumdu menaikkan kasus dugaan pelanggaran pilkada oleh Wali Kota Tanjungpinang itu dari tahap penyelidikan ke penyidikan usai melakukan pembahasan kedua.
Penyidikan yang akan berlangsung selama dua pekan itu ditangani oleh Satreskrim Polres Tanjungpinang.
Bawaslu menetapkan kegiatan Wali Kota Rahma yang mengampanyekan salah satu Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri sembari membagikan masker diduga milik pemerintah yang dihibahkan Temasek Foundation kepada KBRI Singapura, menjadi temuan dugaan pelanggaran pilkada.
Berita Terkait
Pj Wali Kota Tanjungpinang terancam penjara 8 tahun
Sabtu, 20 April 2024 6:17 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tanah
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
KPU Natuna rekrut ulang badan adhoc
Jumat, 19 April 2024 9:47 Wib
Demokrat buka pendaftaran bakal calon Wali Kota Tanjungpinang
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Pemkot Batam catat 90 pegawai non-ASN tak masuk kerja usai cuti Lebaran
Selasa, 16 April 2024 13:17 Wib
Pemkot Batam ingatkan pegawai soal kinerja dan pengelolaan anggaran
Selasa, 16 April 2024 11:37 Wib
Komentar