Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah merekrut 160 tenaga medis untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bahkan sudah mulai berlatih sejak sebulan terakhir.
Selain itu, Pemprov Kepri juga telah menyiapkan fasilitas ruang pendingin (cold room) untuk penyimpanan vaksin COVID-19. Sebab, vaksin ini harus disimpan di tempat khusus dan tidak boleh sembarangan.
"Untuk biaya operasional ruang pendingin ini sudah dianggarkan melalui APBD tahun 2021," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri Mochammad Bisri, Kamis.
Pemprov Kepri sudah menyiapkan secara matang sarana dan prasarana pendukung dalam rangka agenda vaksinasi COVID-19 yang digulirkan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melindungi masyarakat.
"Sehingga, jika vaksin didistribusikan Kemenkes ke Kepri, tentu kami sudah sangat siap untuk melaksanakannya," ujar Bisri.
Pihaknya pun tengah melakukan pendataan terhadap siapa saja yang diprioritaskan mendapatkan vaksin COVID-19.
Sesuai alokasi Kemenkes, lanjut Bisri, jumlah penerima vaksin COVID-19 di Kepri sekitar 1,4 juta orang.
"Pemberian vaksin direncanakan mulai Februari 2021," ungkapnya.
Kendati demikian, terkait teknis tata cara, jadwal, dan tempat pelaksanaan vaksinasi ini masih menunggu petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis lebih lanjut dari Kemenkes.*
Berita Terkait
BPBD Natuna: Sampai bulan Maret 2024 luas karhutla capai 424 hektare
Jumat, 29 Maret 2024 14:58 Wib
UMRAH Kepri terima 1.349 mahasiswa baru melalui SNPMB 2024 jalur prestasi
Jumat, 29 Maret 2024 14:40 Wib
Danlanud RSA Natuna cek kesiapan bandara RSA jelang Lebaran Idul Fitri
Jumat, 29 Maret 2024 12:14 Wib
Satu orang anggota DPRD Kepri tersandung korupsi resmi diganti
Jumat, 29 Maret 2024 6:19 Wib
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Komentar