Pemkot Batam masih pertimbangkan sekolah tatap muka awal tahun

Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau masih mempertimbangkan kebijakan untuk membuka kembali sekolah tatap muka mulai Januari 2021.

"Kami akan konsultasi dengan Tim COVID-19, apa manfaat dan mudarat kalau dibuka segera," kata Pjs Wali Kota Batam Syamsul Bahrum di Batam, Jumat.

Ia mengatakan masih akan mempelajari aturan pemerintah yang mengatur rencana sekolah tatap muka mulai Januari 2021, seperti surat keputusan bersama empat menteri.

Menurut dia, sebenarnya sekolah sudah siap melaksanakan proses belajar mengajar tatap muka, dengan penerapan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, penyiapan tempat mencuci tangan dan penggunaan masker.

"Cuma akhirnya sekolah harus pakai 'shift'. Karena tidak mungkin satu kelas yang isinya 30 hingga 40 orang itu diisi semua. Minimal diisi separuh, yang tadinya 40 siswa menjadi 20 siswa," kata dia.

Edukasi protokol kesehatan sekolah juga harus diberikan kepada orang tua dan murid agar bisa diterapkan saat proses belajar mengajar berlangsung.

Karenanya ia meminta guru untuk mengedukasi siswa mengenai protokol kesehatan kepada siswa saat belajar melalui daring.

"Ini harus super ketat, karena anak adalah generasi kita," kata dia.

Menurut dia, lebih bagus sekolah tatap muka ditunda daripada dipaksakan.

"Saya cenderung prapersiapan dilakukan sebelum tata muka. Persiapan dari rumah ketika pergi, sampai sekolah, pulang sekolah dan sampai rumah. Begitu pulang (sampai rumah) langsung mandi dan baju dicuci," kata dia.

Siswa juga harus dipastikan memiliki seragam yang cukup agar bisa diganti setiap hari.