Anggaran vaksin untuk COVID-19 di Kepri sebesar Rp35 miliar

id Anggaran vaksin COVID-19

Anggaran vaksin untuk COVID-19 di Kepri sebesar Rp35 miliar

Pelaksanaan tes usap massal di RSUP Kepri untuk memutus penyebaran COVID-19. (Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah menganggarkan dana sekitar Rp35 miliar melalui APBD 2021 untuk mendukung pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 dari Pemerintah Pusat.

"Vaksin COVID-19 ini gratis untuk masyarakat. Kita hanya menganggarkan untuk kegiatan operasional saja, misalnya biaya penanganan distribusi vaksin ke semua daerah di Kepri," kata Sekretaris Daerah Pemprov Kepri TS. Arif Fadillah di Tanjungpinang, Senin (30/11).

Arif mengatakan saat ini pihaknya tengah membahas bagaimana proses distribusi ketika vaksin sudah datang ke Kepri. Karena, Kepri notabenennya adalah wilayah laut, sehingga hal tersebut masih menjadi bahan pertanyaan Pemerintah Daerah.

"Apalagi untuk pulau terluar seperti Natuna dan Anambas, rentang kendalinya sangat jauh. Apakah nanti menyertakan TNI-Polri untuk pendistribusiannya, itu yang masih kita pikirkan bahkan sudah disampaikan ke pusat," ujarnya.

Sesuai instruksi Pemerintah Pusat, lanjut Arif, Pemda Kepri juga akan mulai melakukan sosialisasi pelaksanaan vaksin COVID kepada masyarakat, meskipun belum diketahui secara pasti menyangkut jadwal pelaksanaannya di Kepri.

"Kalau dari rapat terbatas soal pengadaan vaksin bersama Pemerintah Pusat. Diperkirakan akhir Januari 2020, vaksin COVID-19 ini sudah mulai didistribusikan," tutur Arif.

Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Kepri itu pun mengaku belum mengetahui masyarakat prioritas penerima vaksin di wilayah setempat.

Terkait SK Kementerian Kesehatan yang menyatakan bahwa Kepri mendapatkan 1,4 juta kuota penerima vaksin COVID-19. Arif menegaskan jika pihaknya belum mendapatkan pemberitahuan melalui surat resmi.

"Tentu, semua pihak berharap pengadaan vaksin makin dipercepat. Kalau itu sudah ada, maka kekebalan tubuh kita terjaga dari serangan wabah COVID-19," katanya menegaskan.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE