Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam dan DPRD Batam, Kepulauan Riau, sepakat mengusulkan penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Tanjungsauh, dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah setempat.
Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Pjs Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum, dan Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, di Batam, Jumat.
"Satu persyarat dalam PP 1/2020 tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus, harus ada persetujuan bersama antara DPRD dengan Pemda Batam. Dan ini kami sepakati sebagai komitmen pemerintah mendukung KEK Tanjungsauh," kata Pjs Wali Kota Batam Syamsul Bahrum.
Rencanananya, di pulau yang berada di Kecamatan Nongsa itu akan dikembangkan sebagai pusat alih kapal dan industri.
Sebanyak tiga perusanaan yaitu PT Batam Raya Sukses, PT Tembesi Jaya Makmur dan PT Jaya Industri Makmur telah mempresentasikan peta rencana pengembangan KEK Tanjungsauh, dengan total investasi sebanyak Rp33 triliun.
Syamsul optimistis, pengembangan investasi di Tanjungsauh mampu mendongkrak ekonomi Batam dan menyerap banyak tenaga kerja.
"Dengan adanya kesepakatan ini pula, tentu akan diiringi dukungan lain seperti mempermudah perizinan hingga pembangunan fisik atau pembangunan infrastruktur pendukung. Saat ini untuk percepatan perizinan sudah dilakukan," kata dia.
Dalam kesempatan itu, ia pun mengapresiasi keseriusan investor dalam merealisasikan rencana investasi di Tanjungsauh.
"Kami siap dukung. Dan perusahaan harus merealisasikan investasinya," kata Syamsul.
Ketua DPRD Batam, Nuryanto, menyatakan kesepakatan tersebut merupakan tindak lanjut presentasi perusahaan kepada DPRD dan Pemko Batam, belum lama ini.
Senada dengan Syamsul, Nuryanto juga meyakini akan ada efek domino dari investasi di Tanjungsauh bagi pembangunan Batam.
"Investor yang cukup tinggi, Rp33 triliun, multi efeknya sangat luar biasa terutama untuk lapangan kerja dan peningkatan ekonomi," katanya.
Berita Terkait
Keberangkatan 1.324 calon haji Kepri dibagi dalam tiga kloter
Sabtu, 20 April 2024 16:18 Wib
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Komentar