Kenaikan tarif angkutan udara salah satu penyebab inflasi di Kepri

id Kenaikan tarif angkutan udara dorong inflasi di Kepri, inflasi batam desember 2020, infkasi kepri desember 2020, tpid k

Kenaikan tarif angkutan udara salah satu  penyebab  inflasi di Kepri

Ilustrasi. Pesawat parkir di hanggar sekitar Bandara Hang Nadim Batam. TPID Kepri mencatat kenaikan tarif angkutan udara memicu inflasi di provinsi itu pada Desember 2020. (Antara/Naim)

Batam (ANTARA) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Kepulauan Riau mencatat kenaikan tarif angkutan udara mendorong inflasi di provinsi setempat pada Desember 2020.

Wakil Ketua TPID Kepri, M Arif Kurniawan mengatakan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kepri pada Desember mengalami inflasi 1,04 persen (mtm), meningkat dibandingkan November 2020 yang mengalami inflasi sebesar 0,35 persen (mtm).

"Komoditas utama penyumbang inflasi pada Desember 2020 adalah tarif angkutan udara, cabai merah dan bawang merah," kata Arif di Batam, Selasa.

Menurut dia, kenaikan tarif angkutan udara seiring peningkatan permintaan menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Ia menyebutkan, kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi 2,67 persen (mtm).

Menurut TPID, peningkatan harga cabai merah akibat penurunan pasokan seiring dengan berakhirnya musim panen pada wilayah sentra produsen.

Sedangkan peningkatan harga bawang merah karena keterbatasan pasokan di tengah musim tanam serta tingginya curah hujan yang mengganggu pasokan di wilayah sentra produsen.

Dan kenaikan harga telur ayam ras didorong keterbatasan pasokan sebagai dampak lanjutan pemberlakuan kebijakan pengendalian produksi Day Old Chick (DOC) melalui pengurangan jumlah Hatching Egg (HE) oleh pemerintah.

Secara tahunan Kepri mengalami inflasi sebesar 1,18 persen (yoy), meningkat dibandingkan November 2020 inflasi 0,79 persen (yoy).

Sementara itu, secara spasial, Kota Batam dan Kota Tanjungpinang mengalami inflasi masing-masing sebesar 1,05 persen (mtm) dan 0,98 persen (mtm).

Dengan perkembangan tersebut, secara tahunan Kota Batam mengalami inflasi sebesar 1,12 persen (yoy) dan Kota Tanjungpinang inflasi 1,66 persen (yoy).

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE