11 rumah rusak parah akibat angin kencang di Natuna

id Natuna,angin kencang,dampak angin kencang,elkadar,damkar natuna

11 rumah rusak parah akibat angin kencang di Natuna

Salah satu rumah warga di Ranai ambruk akibat angin kencang, Jumat (8/1). (Antara Kepri/ Cherman)

Natuna (ANTARA) - Sebanyak 11 rumah warga Natuna rusak parah akibat hujan lebat dan angin kencang yang terjadi sejak pagi hingga siang di beberapa wilayah Ranai, Bunguran Timur, Jumat siang.

“Tiga Kelurahan di Kecamatan  Bunguran Timur, antara lain di Kelurahan Ranai ada 2 rumah terdampak, Kelurahan Batu Hitam 4 rumah, Kelurahan Bandarsyah 5 Rumah yang terdampak karena diterjang angin kencang dan puting beliung” kata Elkadar Lismana, Kasi Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bidang Penanggulangan Bencana Natuna.

Ia juga mengatakan selain merusak rumah warga angin dan hujan juga mengakibatkan munculnya puting beliung merusak pohon di sekitar pemukiman warga.

“Selain rumah warga ada beberapa pohon tumbang yang diakibatkan oleh angin puting beliung. Dimana munculnya angin puting beliung bersamaan dengan hujan deras, disini juga lagi musim utara” ujarnya.

Selanjutnya Ia juga menyatakan data sementara yang diterima hingga Jumat sore ada 11 rumah yang mengalami kerusakan atau terdampak. 

“Baik rusak ringan maupun rusak berat, kita masih terus menunggu laporan dari daerah lain, karena tadi hujan sangat deras” kata Elkadar.

Untuk saat ini, lanjut Elkadar, seluruh warga yang terdampak puting beliung masih bertahan di rumah masing-masing.

“Tindakan yang dilakukan oleh Petugas Lapangan Tim Reaksi Cepat (TRC) Bidang Penanggulangan Bencana antara lain, membersihkan puing-puing atap rumah, mengamankan barang - barang yang harus diamankan atau dilindungi supaya tidak terkena air hujan” pungkasnya.

Selain itu, petugas juga menebang pohon di sekitar pemukiman warga menghindari dampak buruk yang mungkin akan terjadi mengingat cuaca pada musim utara masih berlangsung.

“Kita telah menebang pohon mangga, pohon kelapa dan pohon pinang yang membahayakan warga”, kata Elkadar.

Terakhir, Elkadar menyampaikan petugas akan terus mendata rumah yang terdampak angin puting beliung, atau angin kencang yang terjadi di wilayah Natuna saat ini.

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE