Beijing (ANTARA) - Kasus baru virus corona di China daratan bertambah dua kali lipat menjadi 69 kasus pada Sabtu (9/1), dibandingkan 33 kasus yang dilaporkan sehari sebelumnya, demikian diungkapkan Komisi Kesehatan Nasional, Minggu (10/1).
Otoritas kesehatan melalui buletin harian menyebutkan bahwa 21 kasus baru di antaranya merupakan kasus impor.
Mayoritas kasus yang ditularkan secara lokal, yakni 46 dari 48 orang, tercatat di Hebei, provinsi sekitar Beijing yang memasuki "cara masa perang" pekan ini saat provinsi tersebut berjuang melawan klaster baru infeksi COVID-19.
Sementara itu, 27 kasus baru orang tanpa gejala (OTG) juga dilaporkan pada hari yang sama, yang jumlahnya turun dari 58 kasus sehari sebelumnya. China tidak menandai pasien OTG, yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit tersebut tanpa menunjukkan gejala COVID-19, sebagai kasus terkonfimasi.
China daratan sejauh ini telah mengonfirmasi total 87.433 kasus COVID-19 dan jumlah kematian yang tidak berubah, yakni 4.634.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Timnas Indonesia hadapi Korsel di perempat final Piala Asia U-23
Selasa, 23 April 2024 5:51 Wib
Menlu China Wang Yi temui Presiden Jokowi
Kamis, 18 April 2024 10:04 Wib
Bandara Batam layani 19.648 pemudik pada puncak arus balik Lebaran 2024
Senin, 15 April 2024 18:56 Wib
Prabowo pelajari makan siang gratis di China
Rabu, 3 April 2024 18:01 Wib
Direct Call Batam-China Pangkas Biaya Logistik USD 600
Senin, 1 April 2024 12:53 Wib
Pelayaran langsung peti kemas Batam-China pangkas biaya 600 dolar AS
Senin, 1 April 2024 11:52 Wib
Presiden Filipina bersumpah membalas China dalam sengketa Laut China Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 18:15 Wib
Xi Jinping harap dapat kerja sama dengan Prabowo guna wujudkan komunitas bersama
Sabtu, 23 Maret 2024 5:22 Wib
Komentar