Batam (ANTARA) - Sebanyak 62 tenaga medis yang bertugas di Kota Batam, Kepulauan Riau, mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 pada awal vaksinasi gelombang pertama pada Sabtu (16/1).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Ahad, mengatakan bahwa menurut rencana ada sekitar 5.000 tenaga medis yang akan mendapat suntikan vaksin COVID-19 di Batam.
Dia menyatakan bahwa Dinas Kesehatan saat ini belum bisa mematok target penyelesaian vaksinasi pada seluruh tenaga medis di Kota Batam.
"Kami tidak bisa memastikan, karena kami ikut aturan, hanya memvaksin yang sudah punya e-card," kata dia.
Berdasarkan tata laksana vaksinasi pemerintah, calon penerima vaksin setelah menerima pemberitahuan melalui pesan singkat harus mendaftar ulang. Setelah mendaftar ulang mereka akan mendapat kartu undangan elektronik (e-card).
Menurut Didi, masih banyak tenaga kesehatan di Kota Batam yang saat ini belum terdaftar dan memiliki e-card.
"Kami sedang meminta persetujuan agar bisa memvaksinasi tanpa e-card," kata Didi.
Apabila vaksinasi bisa dilakukan pada tenaga kesehatan yang tidak punya kartu undangan elektronik, Didi optimistis vaksinasi COVID-19 pada tenaga medis bisa selesai dalam waktu dua pekan.
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Komentar