Batam (ANTARA) - Badan Keamanan Laut hingga Rabu masih melakukan persiapan investigasi dua kapal supertanker MT Hourse berbendera Iran dan MT Freya berbendera Panama yang diamankan di Perairan Pontianak, Kalimantan Barat.
"Sampai sore ini masih penyiapan pemberkasan dan administratif lainnya. Tim dari KL lain masih menyiapkan aspek teknis terkait," kata Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita di Batam, Rabu.
Tim investigasi gabungan menyiapkan berbagai aspek teknis untuk pelaksanaan investigasi dengan melibatkan Bakamla, Kemenlu, Kemenhub (Hubla), Kemenkeu (DJBC), Kemenkumham (imigrasi), KLH, ESDM, TNI AL, dan polisi.
Dua kapal tanker itu, kata dia, sudah dilayarkan dan dilabuhkan di Perairan Batuampar Kota Batam Kepulauan Riau.
KN Pulau Marore dan KN Belut Laut ditugasi mengawasi dengan lego jangkar di sekitar kapal tangkapan.
Menurut dia, persiapan investasi relatif panjang karena dokumen yang harus disiapkan cukup banyak. Bahkan, jenis pelanggarannya pun beragam.
"Setiap pelanggaran tentu membutuhkan dokumen tersendiri, termasuk dua kapal ini, jadi rangkap," katanya menjelaskan.
Tim juga membutuhkan penerjemah bahasa Parsi yang rencananya didatangkan dari Jakarta untuk memperlancar proses.
Dalam kesempatan itu, dia menegaskan bahwa pihaknya akan memeriksa kondisi anak buah kapal yang menjadi tanggung jawab pihaknya.
Ia menyebutkan terdapat 36 ABK dalam kapal berbendera Iran dan 25 orang ABK di dalam kapal berbendera Panama.
"Kemungkinan juga akan dilaksanakan cek swab besok untuk ABK," katanya.
Berita Terkait
KPU RI akan lakukan rapat pleno untuk tetapkan hasil Pemilu 2024
Selasa, 19 Maret 2024 13:42 Wib
KPU RI; Jabar batal rekapitulasi nasional
Selasa, 19 Maret 2024 6:15 Wib
Pelni sediakan 19 kapal layani mudik gratis Lebaran 2024, termasuk Batam-Belawan
Senin, 18 Maret 2024 20:42 Wib
KPU tidak bisa hadir dalam sidang uji konsekuensi ulang Komisi Informasi Pusat
Senin, 18 Maret 2024 14:34 Wib
KPU langsung tetapkan hasil Pemilu 2024 bila rekap nasional selesai
Senin, 18 Maret 2024 12:38 Wib
KPU selesaikan rekapitulasi suara 31 provinsi
Sabtu, 16 Maret 2024 11:01 Wib
Begini kata Kemlu soal laporan 10 WNI jadi tentara bayaran Ukraina perlu didalami
Jumat, 15 Maret 2024 16:33 Wib
Batam masuk nominasi penerima Penghargaan Pembangunan Daerah dari Bappenas RI
Jumat, 15 Maret 2024 16:25 Wib
Komentar