Jakarta (ANTARA) - Sahabat Milenial Indonesia melaporkan pengelola situs iklan yang menawarkan pernikahan dini bernama "aishaweddings.com" ke Polda Metro Jaya.
"Saat ini, saya sudah di SPKT Polda Metro Jaya untuk melaporkan situs tersebut," kata Disna Riantina sebagai pegiat Sahabat Milenial Indonesia (SAMINDO) saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Disna mengatakan pihaknya sempat berkonsultasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait rencana laporan terhadap situs aishaweddings.com.
Diungkapkan Disna, penyidik Unit PPA Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengarahkan agar rencana laporan tersebut ditindaklanjuti ke SPKT untuk dibuatkan laporan polisi secara resmi.
Disna mengungkapkan pegiat SAMINDO melengkapi barang bukti untuk laporan polisi secara resmi, seperti alamat situs yang sempat terpublikasi, layar tangkap situs aishaweddings.com dan pamflet yang disebar ke rumah warga.
"Pamflet yang disebar itu dibungkus lipatan koran yang dimasukkan plastik di daerah Kebayoran Baru," ujar Disna.
Disna menyatakan situs iklan yang menawarkan pernikahan dini itu dapat berdampak terhadap kehidupan anak di Indonesia.
Menurut Disna, situs tersebut diduga melanggar undang-undang perlindungan konsumen, undang-undang perkawinan, perlindungan anak dan aturan pendidikan yang berpotensi menimbulkan kekerasan terhadap anak.
Berita Terkait
Nelayan temukan tiga mayat di laut Aceh Jaya yang diduga warga Rohingya
Sabtu, 23 Maret 2024 16:01 Wib
BBMKG Bali jadi kantor cadangan Jakarta untuk peringatan dini tsunami
Jumat, 22 Maret 2024 13:44 Wib
Polda Kepri menindak 526 pelanggaran lalu lintas melalui ETLE
Rabu, 20 Maret 2024 7:17 Wib
Polda Kepri tingkatkan patroli selama bulan Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 14:37 Wib
Empat orang meninggal per hari akibat kecelakaan di Sumut
Rabu, 13 Maret 2024 14:15 Wib
Polda Kepri tindak 415 pelanggaran lalu lintas di Operasi Seligi
Selasa, 12 Maret 2024 19:00 Wib
Polisi telusuri motif satu keluarga lakukan aksi bunuh diri
Minggu, 10 Maret 2024 6:33 Wib
Polri kerahkan personel untuk bantu cari pesawat yang hilang kontak di Kaltara
Sabtu, 9 Maret 2024 10:39 Wib
Komentar