Jakarta (ANTARA) - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal telah menemui Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan menyatakan siap mengganti dan menggunakan alat tangkap ikan yang lebih ramah lingkungan.
"Kami 15.000 nelayan siap berubah dan mengganti alat tangkap yang lebih ramah lingkungan. Kami akan deklarasikan. Kami siap diatur," kata Ketua HNSI Kota Tegal Riswanto dalam siaran pers KKP di Jakarta, Jumat.
Ketua HNSI Kota Tegal Riswanto telah beraudiensi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, di kantor KKP, Jakarta, 11 Februari.
Dalam pertemuan itu ikut serta Wakil Walikota Tegal Muhammad Jumadi Idris beserta jajarannya mendampingi para nelayan.
"Semoga kita bisa selalu berkolaborasi dan bersinergi untuk sama-sama dalam menyejahterakan nelayan,” ujar Riswanto di depan Menteri Trenggono.
Tak hanya mendukung rencana KKP mengatur penggunaan API, Riswanto juga bercerita tentang pelaksanaan asuransi bagi nelayan dengan kegunaan yang menyeluruh.
Ia mengutarakan harapannya agar regulasi yang akan dikeluarkan oleh KKP akan mensejahterakan nelayan.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Trenggono memang mengajak nelayan pesisir Kota Tegal untuk beralih ke alat tangkap yang ramah lingkungan demi keberlanjutan lingkungan.
Ia pun mengatakan akan memikirkan kesejahteraan nelayan, salah satunya dengan rencana penerapan program asuransi untuk nelayan yang menyeluruh, meliputi asuransi kesehatan, kecelakaan, dan jaminan hari tua.
“Dunia semakin berkembang. Indonesia pun selalu berkembang. Kita tidak boleh overfishing. Kita akan ganti alat tangkap yang berbahaya bagi lingkungan menjadi alat tangkap yang lebih ramah lingkungan," kata Menteri Kelautan dan Perikanan.
Menteri Trenggono menginginkan adanya saling pengertian antara berbagai belah pihak.
Selain membahas penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan, Menteri Trenggono juga menaruh perhatian pada pengembangan kawasan pelabuhan Tegal.
Ia mengajak pemerintah kota Tegal dan nelayan untuk mengembangkan kawasan pelabuhan yang lebih baik agar menjadi pelabuhan yang memiliki berbagai fungsi di dalamnya, salah satunya untuk pariwisata.
Wakil Walikota Kota Tegal Jumadi Idris mendukung adanya gagasan tersebut. Ia berharap dapat melakukan pengembangan terhadap pelabuhan Kota Tegal agar dapat menjadi salah satu daya tarik dari wilayahnya.
Berita Terkait
Polisi tangkap ayah dan kakek cabuli yang anak kandungnya di Lampung Selatan
Jumat, 19 April 2024 13:23 Wib
Bareskrim Polri tangkap dua pegawai maskapai swasta selundupkan narkoba
Rabu, 17 April 2024 15:23 Wib
Densus 88 tangkap tujuh orang terlibat JI
Rabu, 17 April 2024 14:58 Wib
Pasukan tentara Israel tangkap 50 warga Palestina di Tepi Barat selama Idul Fitri
Sabtu, 13 April 2024 11:08 Wib
Pemkab Natuna memberikan alat bantu kepada penyandang disabilitas
Sabtu, 6 April 2024 14:51 Wib
Polisi tangkap 51 remaja di Pondok Bambu Jakarta
Sabtu, 6 April 2024 5:45 Wib
Polres Bintan periksa alat keselamatan kapal penumpang
Jumat, 5 April 2024 6:05 Wib
Jelang Idul Fitri, Bakamla Batam salurkan puluhan paket sembako kepada nelayan
Kamis, 4 April 2024 16:48 Wib
Komentar