Kolaborasi ini dilakukan sebagai transfer ilmu dan pengalaman, mengingat hanya terdapat 50 dokter ahli aritmia di Indonesia.
dr. Fandi menjelaskan, sebelum dibawa ke rumah sakit, pasien yang merupakan seorang pria berusia 39 tahun tersebut ditemukan sang istri dalam kondisi kejang dan tak sadarkan diri selama kurang lebih 2 menit.
COPYRIGHT © ANTARA 2024