Bandung (ANTARA News) - Sebanyak 1.250 bendera negara peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) menghiasi acara Pawai Bendera yang melibatkan ribuan siswa SLTP dan SLTA Bandung, dalam memperingati 53 tahun KAA di depan Gedung Merdeka, Jl Asia Afrika, Bandung, Rabu. Gubernur Jawa Barat, Danny Setiawan, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jabar, H. Budhyana, membuka pagelaran seni budaya serta pawai seni tersebut di depan Gedung Merdeka tempat dilaksanakannya KAA yang melibatkan 118 negara, 22 hingga 24 April 1955. Acara Festival Budaya Asia-Afrika serta pawai kesenian yang mengambil rute Jl Braga dan Jalan Asia Afrika sampai di alun-alun Masjid Raya tersebut, juga dihadiri sejumlah perwakilan negara peserta KAA, antara lain dari China, India, Myanmar, Korsel, Filipina, Nigeria dan Jepang. Pagelaran seni Jawa Barat yang ditampilkan tersebut masing-masing, Egrang dari Krawang, Sisingaan (Subang), Renggong (Sumedang), Genjring Buroq (Cirebon), Surak (Garut), dan Bebegig dari Ciamis. Acara tersebut mendapat sambutan masyarakat di wilayah perkantoran dan perdagangan itu. Masyarakat penonton berdiri dan bertepuk tangan di sepanjang jalan yang dillintasi kelompok berbagai kesenian itu menyambut hiburan yang melibatkan kuda serta sebagian berpakaian ala `alam` yang terbuat dari dari ijuk dan dedaunan. Namun, akibat ditutupnya jalan Asia Afrika, Jl Naripan, Jl Cikapundung Barat dan Timur serta Jl Braga itu, lalulintas di seputar event berlangsung, mengalami kemacetan. Acara kesenian masih akan berlanjut Kamis (24/4) dengan penyelenggaraan antara lain Pameran Seni Budaya 10 negara peserta KAA. Sedangkan, Selasa (22/4) telah dilaksanakan sarasehan membahas rencana pembangunan Kampung Asia Afrika di wilayah Jabar. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008