Mukomuko (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko di Provinsi Bengkulu berupaya melestarikan ikan mikih, yang hanya hidup di sejumlah sungai di wilayahnya, supaya populasinya tidak sampai punah.

"Tahun ini sosialisasi tentang konservasi ikan mikih dan pembentukan kelompok konservasi ikan di Kecamatan Air Dikit, kemudian penyediaan sarananya tahun 2020," kata Kepala Bidang Budi Daya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Azbas Novyan dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan, pemerintah kabupaten menggandeng kelompok masyarakat setempat dalam upaya melestarikan populasi ikan mikih di sungai-sungai yang ada di wilayah Mukomuko.

Dinas Kelautan dan Perikanan membentuk kelompok konservasi ikan mikih di Kecamatan Air Dikit yang berada di hilir Sungai Air Dikit, tempat ikan mikih bertelur.

"Warga di wilayah ini yang paling banyak menangkap ikan saat ikan turun ke hilir sungai untuk bertelur," kata Azbas.

Setelah melakukan sosialisasi dan pembentukan kelompok konservasi pada Agustus, Dinas Kelautan dan Perikanan mengajukan usul pengalokasian anggaran untuk menyediakan sarana penunjang upaya konservasi ikan mikih termasuk sarana pembenihan dan pembesaran ikan.

Kelompok konservasi ikan mikih di Kecamatan Air Dikit membutuhkan sarana untuk melakukan pemijahan serta pembesaran bibit ikan mikih sampai bibit ikan bisa dilepas ke habitatnya.

Baca juga: Hulu Elo jadi kawasan lindung ikan  



Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019