Jakarta (ANTARA) - Tim balap sepeda PGN Road Cycling Team (PRCT) langsung fokus menghadapi kejuaraan International Tour de Banyuwangi Ijen 2019 setelah tim terbaik Indonesia itu absen di Tour de Siak 2019 karena kabut asap yang menyelimuti lokasi kejuaraan.

"Iya benar. Kami langsung fokus ke Tour de Banyuwangi Ijen. Waktunya kan tidak terlalu jauh," kata salah satu pebalap PRCT Jamalidin Novardianto saat dikonfirmasi dari Jakarta, Rabu.

Sesuai rencana, kejuaraan balap sepeda internasional yang masuk tahun kesembilan ini akan berlangsung 25-28 September. Adapun jarak tempuh yang harus dilalui kurang lebih 600 km yang terbagi dalam empat etape.

Baca juga: PRCT mundur dari Tour de Siak gara-gara kabut asap

Pebalap yang akrab dipanggil Ferdi itu mengaku akan memberikan kemampuan terbaiknya mengingat pebalap asal Malang ini mempunyai catatan manis setiap turun pada balapan level 2.2 UCI di Kota Gandrung itu.

"Tahun lalu saya bisa ngambil stage 2. Harapannya tahun ini bisa gitu. Kita ambil stage lagi," kata juara nasional balap sepeda nomor road race itu.

Pebalap yang juga pemegang Greed Jersey (raja sprint) International Tour de Banyuwangi Ijen 2018 mengaku sudah siap diturunkan. Pihaknya berharap prestasinya lebih baik dari kejuaraan yang sama tahun sebelumnya.

PRCT saat ini dihuni banyak pebalap top Indonesia. Selain Ferdi ada nama Aiman Cahyadi. Pebalap asal Bandung ini merupakan pemegang predikat juara nasional balap sepeda nomor individual time trial (ITT). Prestasi menjadi pebalap Indonesia terbaik pada Tour d'Indonesia 2019.
Pebalap PRCT Aiman Cahyadi. ANTARA/dok. Aiman


International Tour de Banyuwangi Ijen 2019 menawarkan sensasi balap sepeda yang cukup menantang. Meski hanya digelar dalam satu wilayah, yaitu Banyuwangi, pebalap akan dihadapkan dengan lintasan datar yang panjang maupun tanjakan tinggi tepatnya di Paltuding dekat Kawah Ijen.

Tim-tim besar asal Asia dan Australia dipastikan bakal berpartisipasi seperti Team Ukyo (Jepang), Terengganu Inc. TSG Cycling Team (Malaysia), Kinan Cycling Team (Jepang), dan Team Sapura Cycling (Malaysia). Mereka adalah tim-tim yang berprestasi dalam rangkaian 2019 UCI Asia Tour.

Adapun juara bertahan International Tour de Banyuwangi Ijen adalah Benjamin Dyball dari St George Continental Cycling Team. Selain menempatkan pebalapnya sebagai pemenang, tim asal Australia ini juga ditetapkan sebagai juara untuk kategori tim.

Baca juga: Tiga tim batal ikut Tour de Siak karena bencana kabut asap

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019