Muara Teweh (ANTARA) - Wakil Bupati Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah, Sugianto Panala Putra mengharapkan, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerahnya dapat berkurang mengingat tim pengamanan bersiaga 24 jam dan adanya peranan aktif dari masyarakat di daerah ini.

"Semoga kebakaran hutan yang mengakibatkan kabut asap dapat kita minimalisirkan, mengingat tim pengamanan bersiaga 24 jam di posko dan kami harapkan peran serta aktif dari masyarakat yang membantu, baik dengan melaporkan maupun dengan tidak membakar lahan dalam membuka lahan pertanian," katanya di sela-sela mengunjungi Posko Siaga Karhutla di Muara Teweh, Sabtu.

Baca juga: Hujan berpotensi mengguyur dua kecamatan di Kotawaringin Timur

Dia mengaku optimis bahwa kabut asap akibat kebakaran hutan di beberapa titik spot bisa dikurangi dengan dukungan dari petugas dan peran serta masyarakat.

Selain itu, kata dia, kepada petugas untuk tetap menjaga stamina dan kebugaran.

Baca juga: Pemkab Tanah Datar liburkan sekolah akibat kabut asap

"Hal ini, mengingat kondisi dan cuaca sering berubah-ubah. Mohon kepada para petugas untuk dapat menjaga kesehatan," kata Sugianto.

Posko Pengamanan Siaga Karhutla Barito Utara ini beranggotakan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas perhubungan, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, dan dinas intansi terkait lainya bekerjasama dengan TNI/Polri.

Baca juga: ACT bagikan ribuan masker untuk warga terdampak kabut asap karhutla

Kapolres Barito Utara AKBP Dostan Matheus Siregar menyatakan bahwa dalam satu pos akan disiagakan personil gabungan dari TNI/Polri dan instansi terkait lainnya.

"Kami akan menyiagakan petugas di setiap posko sampai titik spot benar-benar berkurang," jelas Kapolres.

Pewarta: Kasriadi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019