Manado (ANTARA) - Sekitar 210 peterjun dan official Cabang Olahraga terjun payung mengikuti kejuaraan Pra PON yang digelar di Lapangan Karpet Biru Manado, Sulawesi Utara 21-27 September 2019.

"Para atlet itu berasal dari 21 provinsi di Indonesia," kata Kadispen Pangkalan Utama TNI Angkatan Udara Sam Ratulangi Manado Mayor Johnny Gumansalangi, di Manado, Minggu.

Ia mengatakan, para atltet itu bertanding dalam kelas Skydive Formation (kerjasama di udara) putra, kelas Canopy Formation (formasi kanopi) putra dan kelas ketepatan mendarat beregu putra dan putri serta perorangan putra dan putri.

Kejuaraan terjun payung yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Pelangi Nusantara 2019 tersebut, berlangsung sampai tanggal 27 September 2019.

Kejuaraan ini bertujuan untuk menjaring para atlet peterjun baik perorangan maupun tim yang nantinya berhak ikut dalam kejuaraan PON XX tahun 2020 di Papua.

"Kejuaraan terjun payung ini sangat menarik dan terbuka untuk masyatakat umum, sehingga warga Manado dan sekitarnya berduyun- duyun untuk menyaksikan kejuaraan terjun payung tersebut," katanya.

Ia menambahkan untuk mendukung para peterjun dalam melakukan aksinya di udara, TNI Angkatan Udara mengerahkan pesawat CN-295 dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.

Baca juga: Terjun Payung - FASI Sulut optmistis bisa lolos PON XX

Baca juga: PSSI targetkan sepak bola Pra-PON mulai November 2019

Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019