Jakarta (ANTARA) - Imbas aksi demonstrasi massa yang masih berlangsung hingga Selasa malam, situasi Stasiun Palmerah masih dipadati oleh berbagai kelompok massa, bahkan menyebabkan perjalanan KRL lintas Tanah Abang-Kebayoran masih terhambat hingga menyebabkan lonjakan jumlah penumpang.

"Hingga pukul 21.00 WIB, PT KCI mencatat lonjakan jumlah penumpang di stasiun tersebut mencapai 39.281 penumpang atau meningkat 58 persen dibanding kondisi normal pada rentang waktu yang sama dan telah melayani 966.177 pengguna secara keseluruhan," kata VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Untuk pelayanan penumpang di Stasiun Palmerah, PT KCI menyiagakan petugas tambahan dan mengoperasikan tiga Loket Protable untuk pelayanan di stasiun tersebut.

Baca juga: Demo mahasiswa - Massa masih berkumpul di Stasiun Palmerah

Anne menjelaskan jadwal pemberangkatan KRL terakhir dari Stasiun Palmerah adalah:
1. Relasi Palmerah-Rangkasbitung terakhir pukul 21.51 WIB
2. Relasi Palmerah-Maja terakhir pukul 22.51 WIB
3. Relasi Palmerah-Parung Panjang terakhir pukul 23.36 WIB
4. Relasi Palmerah-Tanah Abang terakhir pukul 23.12 WIB

PT KCI mengimbau untuk calon penumpang KRL yang hendak menggunakan perjalanan KRL untuk menyesuaikan keberangkatannya dengan jadwal-jadwal tersebut.

"Kami menghimbau para pengguna yang telah berada di stasiun untuk segera melanjutkan perjalanan dengan KRL yang tersedia," kata Anne.

Anne juga menekankan bahwa warga segera bergerak dari Stasiun Palmerah. Pasalnya, setelah KRL terakhir melintas, petugas akan menutup stasiun dan mensterilkan area.

"Hal ini mutlak dilakukan untuk membersihkan stasiun dan bersiap guna pelayanan pada esok hari," tuturnya.

Baca juga: Sebagian mahasiswa menunggu kereta terakhir di Stasiun Palmerah

Selain itu, PT KCI juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan saat hendak naik KRL dengan tidak memaksakan masuk ketika KRL sudah padat.

Demonstrasi terjadi di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia dalam 2 hari terakhir, yakni pada hari Senin (23/9) dan Selasa ini di gedung-gedung legislatif untuk menuntut pembatalan RUU KUHP dan UU KPK.

Akibat demonstrasi mahasiswa di Jakarta, Selasa pagi hingga petang yang berlanjut sampai Selasa malam oleh massa tidak dikenal, ruas Jalan Gatot Soebroto, jalan tol dalam kota, beberapa ruas jalan lainnya, dan Stasiun Palmerah sempat terganggu.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019