Palembang (ANTARA) - Sebanyak 50 anggota DPRD Kota Palembang, Sumatera Selatan dari sembilan partai politik yang terpilih dalam Pemilu/pemilihan anggota legislatif pada 17 April 2019 dilantik dan diambil sumpahnya.

Pelantikan wakil rakyat tersebut berlangsung dalam rapat paripurna pelantikan dan pengambilan sumpah/janji anggota DPRD Kota Palembang periode 2019-2024, di gedung utama DPRD setempat, di Palembang, Senin.

Baca juga: Pemkot Palembang berharap anggota DPRD baru dapat bersinergi


Ketua DPRD Palembang Darmawan ketika memimpin rapat paripurna diakhir masa jabatannya itu mengucapkan permohonan maaf jika selama kepemimpinannya terdapat kesalahan dan kurang bersinergi dengan anggota dan mitra kerja.

Selain itu juga mengucapkan selamat bertugas kepada anggota DPRD terpilih, semoga amanah dan memenuhi janji politiknya kepada pemilih dan warga Palembang secara umum.

Dalam pelantikan ini, ada sembilan partai politik yang memiliki perwakilan di DPRD Kota Palembang yakni Partai Demokrat, Gerindra, PDI Perjuangan, PAN, PKB, PKS, Nasdem, Golkar, dan PPP.

Sedangkan tujuh partai lainnya yakni Hanura, PBB, PKPI, Berkarya, Garuda, Perindo dan PSI tidak mendapat satupun jatah kursi di DPRD Palembang pada periode 2019-2024, kata Darmawan..

Sembilan parpol yang ditetapkan mengisi 50 kursi DPRD Palembang untuk periode 2019- 2024 sesuai dengan SK Nomor: 418/PL.01.9-kpts/1671/KPU-Kot/VIII/2019.

Partai Demokrat peraih kursi terbanyak di tingkat DPRD Kota Palembang yakni sembilan dari 50 kursi tersedia di enam daerah pemilihan.

Kemudian peraih kursi terbanyak kedua yakni Partai Gerindra memperoleh delapan kursi, dan ketiga PDI Perjuangan memperoleh tujuh kursi.

Berikut nama-nama caleg yang berhasil meraih kursi DPRD Palembang dalam Pemilu April 2019 yakni 9 orang Partai Demokrat yaitu Zainal Abidin, Yuriana, M Arnisto, Muliadi, Pomi Wijaya, Aldestar, Ferry Anugrah, Chairudin Pelita, Ilyas Hasbullah.

Gerindra 8 orang : Adzanu Gentar, Nazili, Patra Wibowo, M Normansyah, Abdullah Taufik, Sri Wahyuni, HM Syukri Zen, Moch Akbar Alfaro.

PDI Perjuangan 7 orang: Duta Wijaya, Eddy Saad, RM Yusuf Indra Kesuma, Ali Sya'ban, M Firmansyah Hasan, Misobah HM Sahil, Alex Andonis.

PAN 6 orang: Fauzi Achmad, Sudirman, Kgs Ishak Yasin, Azhari Harris, Ruspanda Karibullah, Dauli.

PKB 6 orang : H Endar Himawan, Firmansyah Hadi, Siti Suhaepah, Sutami Ismail, Achmad Nawawi, Harya Prasthysta Endi Putra.

PKS 5 orang: Yulfa Cindosari, M Ridwan, Idrus Ropik, M Hibbani, Subagio Rachmat Sentosa.

Partai Golkar 5 orang : Doni, Ganefo Rohim, M Hidayat, Fahrie Adianto, Febby Anggi Pratama.

Partai Nasdem 3 orang: Ali Subri, Danu Mirwando, Donny Prabowo, dan PPP 1 orang : Paidol Barokah.

Baca juga: Ratusan mahasiswa bersikeras masuk Gedung DPRD NTB
Baca juga: DPRD Kalsel tanggapi positif tuntutan pengunjuk rasa

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019