Palu (ANTARA) - Dua kader dari internal Partai Nasional Demokrat (NasDem) bersaing berebut dukungan partai tersebut sebagai syarat pencalonan pada pemilihan kepala daerah serentak, pemilihan wali kota dan wakil wali kota Palu tahun 2020 mendatang.

Dua kader itu ialah Habsa Yanti Ponulele dan Aristan. Keduanya pernah menjadi pengurus di DPW NasDem Sulteng.

Habsa Yanti Ponulele, menjadi salah satu calon legislatif DPR-RI tahun 2019, yang didorong NasDem dari dapil Sulteng.

Sementara Aristan, pernah menjabat sebagai Ketua DPW NasDem Sulteng sebelum digantikan oleh Atha Mahmud. Aristan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPW NasDem.

"NasDem memberikan ruang yang sebesar-besarnya kepada kader untuk bertarung di pilkada," ucap Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW NasDem Sulteng, Mohammad Hamdin, di Palu, Selasa.

Aristan, saat ini terus menggecarkan sosialisasi dan menjaringan masukan dari berbagai pihak di masyarakat Kota Palu.

Alat peraga kampanye milik Aristan berupa, poster, spanduk dan baliho telah terpasang di berbagai lokasi-lokasi strategis di Palu.

Baca juga: Setahun bencana Sulteng - Pemkot Palu bangun ketahanan ekonomi korban

Baca juga: Legislator : APBD Palu harus berpihak pemenuhan hak korban bencana

Baca juga: Aristan janjikan Rp1 miliar per kelurahan penuhi hak warga


Selain dua kader partai tersebut, petahana wali kota Palu, Hidayat juga berharap mendapat dukungan dari Partai NasDem.

Kata Hamdin, hingga Selasa (1/10) soreh, terdapat 13 bakal calon wali kota Palu telah mendaftar di NasDem. Dari 13 bacawali, dua diantaranya merupakan kader internal NasDem dan petahana wali kota Palu.

"Soreh tadi (Selasa, 1/10) bacalon wali kota Palu Iskandar Nontji daftarkan dirinya di Partai Nasdem," ujar Hamdin.

Iskandar diterima langsung Ketua DPW Partai Nasdem Sulteng Atha Mahmud dan sejumlah jajaran pengurus DPW Partai Nasdem Sulteng.

"Secara khusus Ketua DPW Partai Nasdem Sulteng mengapresiasi kehadiran Iskandar Nontji tanpa diwakili," ujar dia.

Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019